Rp2,5 Miliar BLT Cukai Tembakau Disalurkan: Pemkab Kebumen Bantu Ribuan Petani dan Buruh Tani


Penyaluran bantuan berlangsung kepada petani dan buruh tani tembakau dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT). (ft ist) 
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)-Pemerintah Kabupaten Kebumen kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap petani dan buruh tani tembakau dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) kepada 2.140 penerima manfaat, Rabu, 25 Juni 2025.

Penyaluran bantuan berlangsung di Pendopo Kecamatan Prembun, disaksikan langsung oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani bersama jajaran pejabat daerah, perwakilan PT Pos Indonesia, serta Bea Cukai Cilacap. Turut hadir pula para camat, kepala desa, dan ratusan petani serta buruh tani tembakau dari sepuluh kecamatan.

Setiap penerima akan mendapatkan Rp300.000 per bulan selama empat bulan, yakni April hingga Juli 2025. Dengan total nilai bantuan mencapai Rp2,568 miliar, program ini menjadi bentuk nyata perhatian Pemkab Kebumen terhadap sektor pertanian, khususnya industri pertembakauan.

"Ini bukan sekadar bantuan uang tunai. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga kesejahteraan dan stabilitas ekonomi di pedesaan," ujar Bupati Lilis dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa para petani dan buruh tani tembakau memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Karena itu, pemerintah hadir tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga memastikan adanya dukungan konkret terhadap keberlangsungan hidup mereka.

"Gunakan bantuan ini dengan bijak. Yang sedikit namun digunakan tepat akan jauh lebih bermanfaat daripada yang banyak namun tidak dikelola dengan baik," pesan Bupati.

Penyaluran BLT DBHCHT ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Pangan, dan PT Pos Indonesia Cabang Kebumen. Program ini juga sejalan dengan upaya jangka panjang pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.

"Semoga bantuan ini menjadi awal dari langkah-langkah lebih besar menuju kesejahteraan bersama," tutup Bupati Lilis.(*)