![]() |
Jamaah haji Kebumen saat akan menaiki bus untuk menuju embarkasih Solo. (Ft ist) |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Sebanyak 1.449 calon jemaah haji asal Kabupaten Kebumen diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pelepasan yang berlangsung di Pendopo Kabumian pada Kamis dini hari, 29 Mei 2025, ini dipimpin langsung oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani didampingi jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis mengungkapkan kebanggaannya atas peningkatan jumlah jemaah haji Kebumen tahun ini, yang mencapai 1.449 orang, melampaui 1.366 jemaah pada tahun sebelumnya. Jemaah tersebut terdiri dari 680 laki-laki dan 769 perempuan.
"Alhamdulillah, jemaah haji Kebumen bisa kita berangkatkan untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Jumlahnya pun lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Bupati Lilis.
Pemerintah Daerah juga turut memberangkatkan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), pendamping haji, serta tim medis untuk memastikan kelancaran ibadah para jemaah. Bupati Lilis menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, dan meluruskan niat, terutama bagi jemaah lanjut usia yang tahun ini berangkat tanpa pendamping keluarga.
"Saya lihat banyak jemaah lansia tahun ini, jadi saya minta jaga kebersamaan dan kekompakan," pesannya.
Bupati juga mengingatkan jemaah untuk selalu bersabar menghadapi kondisi di Tanah Suci yang mungkin padat dan tidak selalu sesuai harapan.
"Ibadah haji itu butuh sabar. Jangan mengeluh agar ibadah kita ikhlas dan tidak sia-sia. Nikmati semua prosesnya dan tetap semangat, meski sudah lanjut usia," tegasnya.
Doa terbaik pun dipanjatkan Bupati agar seluruh jemaah sehat, dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna, dan kembali ke Tanah Air dengan predikat Haji Mabrur. Ia juga menghimbau jemaah untuk saling mengingatkan dan membantu satu sama lain.
Jemaah haji Kebumen akan diberangkatkan melalui Embarkasi Solo, terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter). Kloter pertama (91) berangkat pada Kamis dini hari, 29 Mei 2025, disusul hingga kloter 95 yang diberangkatkan pada Jumat dini hari, 30 Mei 2025.
Jemaah tertua tahun ini adalah Yasa Wikarta (94 tahun) dari Desa Sidobunder, Kecamatan Puring, sedangkan termuda adalah Dha Halisa Salsabilla (18 tahun) dari Desa Hardjodowo, Kecamatan Kuwarasan. Kecamatan Kebumen menyumbang jemaah terbanyak dengan 318 orang, diikuti Alian (117), Buluspesantren (88), Pejagoan (84), dan Petanahan (81).
Salah satu jemaah, Gunoto (57) dari Kedungwaru, Karangsambung, mengungkapkan rasa syukurnya. Setelah 13 tahun penantian, impiannya berhaji bersama istri tercinta akhirnya terwujud. Petani pisang dan alpukat yang mendaftar haji sejak 2012 ini, telah menyisihkan hasil jerih payahnya demi bisa menunaikan ibadah haji.
"Alhamdulillah, kami sekeluarga bersyukur tahun ini bisa dipanggil Allah untuk beribadah haji. Ini kenikmatan luar biasa yang harus disyukuri, semoga jadi jalan hidup yang lebih baik," ujarnya.
Gunoto juga berpesan kepada masyarakat yang masih menunggu giliran untuk tetap bersabar dan istiqomah.
"Nikmati semua proses, Insya Allah Gusti beri kemudahan dan kelancaran untuk kita," tutupnnya. (*)