Kongres Serikat Tani Merdeka Pertama di Mg Cetos, jalan Inspeksi Semarang.(ft sk/ist) |
Acara pembukaan yang kongres dihadiri oleh perwakilan DPC tingkat kabupaten se Jawa Tengah, dan beberapa perwakilan propinsi se Indonesia ikut hadir dalam acara itu. Sebanyak 45 kabupaten/kota se Indonesia hadir dalam kongres pertama Tani merdeka ini. Agenda besar kongres ini adalah keberlangsungan organisasi khusus menggarap program kesejahteraan petani dan kebijakan sistem pertanian secara Nasional.
Sudaryono hadir dalam sambutan pembukaan kongres Serikat Tani Merdeka menyampaikan hal hal penting yang harus di bahas dalam kongres itu, salah satunya bahwa Serikat Tani Merdeka yang didirikan dimaksudkan untuk menyejahterakan petani. Dan anggota Tani merdeka harus dari petani bukan politisi.
Don Muzakir dalam kesempatan itu juga menyampaikan kalau tani merdeka ini didirikan sebagai ormas juga sebagai organisasi kekuatan politik.
"Tetapi bukan sebagai kuda tunggangan politik praktis, melainkan menjadi kekuatan politik untuk kesejahteraan dan kemakmuran petani," katanya.
"Kami memperjuangkan petani supaya tani bisa merdeka semerdeka merdekanya untuk kesejahteraan keluarganya, jangan sampai petani di kepemimpinan pak Prabowo ini menjadi tunggangan politik praktis, dan dijadikan alat politik sekelompok orang untuk kepentingan sendiri," lanjut Don Muzakir.
Dalam acara kongres itu selain membahas ad art dan juga program ke depan Serikat Tani merdeka, juga mencari pemimpin serikat tani merdeka. Pilihan jatuh ke Sudaryono, yang didaulat peserta kongres menjadi Presiden Serikat Tani Merdeka, didampingi Don Muzakir dan beberapa nama yang menjadi petinggi tani merdeka ke depan.
Aris Munandar, ketua DPC kota Magelang yang ikut hadir dalam kongres itu juga menyampaikan, bahwa untuk melanjutkan perjuangan bapak Prabowo Subianto dibidang pertanian, maka, kita harus memenangkan Sudaryono menjadi gubernur Jawa Tengah.
"Agar program pertanian ke depan sampai langsung ke petani, termasuk program mensejahterakan rakyat," katanya.(*)