Pasca Pemilu 2024 Kakankemenag Kebumen Minta Jajarannya Menjadi Agen Kerukunan Perekat Umat


Acara Rapat Koordinasi Pendidikan Madrasah di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.,(ft SK/IST)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Sukarno meminta jajarannya bisa menjadi agen kerukunan perekat umat pasca Pemilu 2024 yang telah sukses dilaksanakan (14/02/2024) lalu. Ia meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Non ASN di lingkungannya ikut mengedukasi masyarakat akan pentingnya kerukunan dan persatuan bangsa untuk keberlangsungan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Hiruk pikuk Pemilu 2024 sudah selesai, perbedaan pilihan adalah hak setiap warga negara, tetapi setelah selesai kita harus bersatu kembali untuk mengabdi dan membangun negeri bersama – sama. Dalam kontestasi Pemilu menang kalah merupakan hal yang biasa. Tetapi yang paling penting harus saling menghormati, yang menang jangan jumawa dan yang kalah juga harus legowo.” Demikian disampaikan Sukarno mengawali sambutannya pada Rapat Koordinasi Pendidikan Madrasah, Selasa (20/02/2024) di Aula setempat.

Rakor diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah Negeri dan Swasta mulai tingkat RA, MI, MTs dan MA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. Turut hadir mendampingi Kakankemenag, Kasi Pendidikan Madrasah Khamid dan Pengawas Madrasah Sudarman.

Sukarno menuturkan, hal yang paling membuatnya lega yaitu tidak adanya laporan atau aduan pelanggaran Pemilu tahun ini yang dilakukan oleh ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.

“Saya sangat bersyukur, sampai dengan hari ini tidak ada laporan pelanggaran Pemilu yang menyangkut  ASN Kemenag. Ini bukti netralitas yang ditunjukkan jajaran Kemenag,” ungkapnya.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Sukarno meminta jajarannya berkomitmen mensukseskan pelaksanan tujuh program outlook Kementerian Agama tahun 2024. Tujuh program outlook  tersebut yakni : ekosistem moderasi beragama yang ekspansif, meneguhkan politik kebangsaan, memenangkan pertarungan digital, menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, smart ASN menjawab kebutuhan era digital, dan mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan.(*)