Rumah Tidak Layak Huni Direhab PSMTI Kebumen



KEBUMEN - (seputarkebumen.com) Aksi sosial bedah rumah kembali dilakukan PSMTI (Paguyuban masyarakat tionghoa indonesia) Kebumen. kali ini menyasar rumah tidak layak huni milik  Susilo Nyoto alias Jutwe (75) di Gang Mangga RT 02 RW 07 Pasar Rabuk, Kelurahan Kebumen.


Menurut penuturan pemilik rumah Susilo mengatakan sebelum dibedah kondisi rumah miliknya sangat memprihatinkan,dimana saat hujan,atap rumahnya hampir semua bocor dan sangat tidak nyaman dihuni.


"Kalau hujan rumah kami bocor dimana - mana mas,kami harus menyiapkan ember untuk menampung air hujan,ungkap Linawati saat penyerahan bantuan dari anggota PSMTI jumat (19/03/2021)"


Hadir dalam Serah terima bedah rumah Ketua PSMTI Kebumen Bobyn Subianto didampingi sejumlah tokoh. Tampak pemilik Muncul Group yang juga Ketua Yayasan Tri Dharma Kong Hwie Kiong Kebumen Sugeng Budiawan. pemilik Toko Roti Jempol Hengky Halim dan sejumlah tokoh Tionghoa lainnya.


Kami mengucapkan terima kasih kepada PSMTI Kebumen karena telah membantu memperbaiki rumah kami dan juga bantuan perabotan rumah tangga, ini sangat bermanfaat buat kami mas,” ungkap Susilo Nyoto,dengan mata berkaca - kaca bahagia.


Ketua PSMTI Kebumen Bobyn Subianto mengatakan bedah rumah  bermula dari informasi dari warga ada rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan, Setelah pihaknya mengecek lokasi, ternyata memang tidak layak huni. Pihaknya pun langsung bergerak dan mengumpulkan dana untuk merealisasikan bedah rumah PSMTI yang ke 6.


Tokoh tionghoa, Sugeng Budiawan saat penyerahan bedah rumah mengatakan, aksi bedah rumah akan terus dilakukan oleh PSMTI untuk bisa membantu sesama warga tionghoa yang kurang beruntung. Pihaknya tidak ingin melihat sesama warga tionghoa hidup dengan kondisi rumah yang tidak layak huni.


"Silahkan kalau ada atau melihat ada rumah warga yang tidak layak huni,informasikan kepada kami,kita akan survai dan akan kita rapatkan layak atau tidaknya untuk dibantu, pada prinsipnya ini murni aksi sosial untuk membantu sesama yang kurang beruntung,.Ungkap Sugeng ". (sk/kpk)