 |
| Bupati Kebumen Lilis Nuryani saat menghadiri Penyerahan bantuan digelar dalam rangkaian acara “Temu Penguatan Anak dan Keluarga SRT 44 Kebumen”, sekaligus memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025.(ft ist) |
Penyerahan bantuan digelar dalam rangkaian acara “Temu Penguatan Anak dan Keluarga SRT 44 Kebumen”, sekaligus memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025, Minggu 7 Desember 2025 di Pejagoan.
Kepala Sentra Satria Baturaden, Darmanto, menjelaskan bahwa seluruh penerima bantuan masih memiliki hubungan keluarga dengan siswa SRT Kebumen. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani.
“Pada intinya, penerima bantuan ini masih satu keluarga dengan murid Sekolah Rakyat Kebumen,” ujar Darmanto.
Bantuan ATENSI tersebut dialokasikan ke lima kategori penerima manfaat, yaitu:
112 anak – Rp112.000.000. 92 kelompok rentan – Rp138.000.000. 9 penyandang disabilitas – Rp9.000.000. 7 lansia – Rp8.750.000. 7 kelompok kewirausahaan – Rp31.361.700
Dalam sambutannya, Bupati Lilis menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi para siswa yang tinggal di asrama dan tidak bisa pulang selama masa pendidikan.
“Kegiatan ini memungkinkan para murid untuk temu kangen dengan keluarganya. Mereka tidak diizinkan pulang selama pendidikan berlangsung,” ujarnya.
Ia juga memberi kepastian kepada orang tua bahwa seluruh keluarga tercakup dalam bantuan tersebut.
“Alhamdulillah yang hadir di sini mendapat bantuan, bapak-ibunya, adik-adiknya, kakek-neneknya. Jangan khawatir, putra-putri panjenengan di sini sedang belajar dan semoga menjadi anak-anak hebat,” ungkapnya.
Bupati Lilis turut mengapresiasi konsistensi Sentra Satria Baturaden yang berkali-kali menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kebumen.
Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah memahami berbagai kondisi masyarakat di lapangan dan terus berusaha memberikan dukungan sesuai kebutuhan.
“Setiap keluarga punya perjuangan masing-masing. Ada yang sedang bangkit, anak-anak yang perlu perlindungan, lansia yang butuh perhatian, dan saudara-saudara disabilitas yang memerlukan akses yang setara,” ujarnya.
Ia mengajak para penerima manfaat untuk memandang bantuan ini sebagai penyemangat.
“Ini adalah bekal agar panjenengan bisa melangkah lebih tenang dan menatap masa depan lebih mantap. Mohon diterima dengan rasa syukur dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan pernah merasa sendiri,” pesannya.
Acara Temu Penguatan Anak dan Keluarga SRT turut dihadiri Kepala Sentra Satria Baturaden Darmanto, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinsos P3A Yunita Prasetyani, Kepala Disdikpora Agus Sunaryo, jajaran Forkopimcam Pejagoan dan Alian, serta Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Pejagoan.(*)
