 |
| Ribuan botol miras digilas dengan alat berat dalam rangka ciptakan kamtibmas menjelang tahun baru 2026 dihalaman Mapolres Kebumen.(ft ist) |
Pemusnahan miras dilakukan di halaman Mapolres Kebumen, Senin (29/12/2025). Ribuan botol tersebut dihancurkan dengan cara digilas menggunakan alat berat, dipimpin langsung Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri. Sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tokoh agama turut hadir dan mengikuti proses pemusnahan secara simbolis.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri menegaskan, peredaran minuman keras masih menjadi salah satu pemicu utama terjadinya tindak kriminal dan gangguan kamtibmas di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penindakan terhadap miras menjadi fokus utama dalam rangkaian Operasi Lilin Candi 2025.
“Minuman keras sering kali menjadi pemicu berbagai aksi kriminal dan keributan. Melalui KRYD ini, kami berupaya menekan potensi gangguan keamanan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ujar AKBP Eka Baasith.
Menurut Kapolres, pengamanan menjelang malam pergantian tahun menjadi perhatian serius jajaran Polres Kebumen. Berbagai langkah preventif dan penegakan hukum terus dilakukan, termasuk penindakan terhadap peredaran miras dan aktivitas yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Selain upaya penegakan hukum, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga kondusivitas lingkungan. Ia mengimbau agar perayaan malam Tahun Baru dilakukan secara sederhana, tertib, serta tidak disertai kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari kita jaga Kebumen tetap aman dan kondusif,” pesannya.
Pemusnahan ribuan botol miras ini sekaligus menjadi pesan tegas bahwa Polres Kebumen tidak akan memberi ruang bagi peredaran penyakit masyarakat. Langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif selama perayaan Natal hingga pergantian Tahun Baru 2026.(*)
