 |
| Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri saat menyematkan pita kepada anggota sebagai tanda operasi yang digelar di halaman Mapolres Kebumen.(ft ist) |
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri dan diikuti ratusan personel gabungan dari berbagai instansi.
Dalam operasi tahun ini, sebanyak 570 personel diterjunkan, terdiri atas 375 personel Polres Kebumen serta 195 personel gabungan dari TNI dan instansi terkait lainnya. Seluruh personel disiagakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama rangkaian libur Nataru di wilayah Kabupaten Kebumen.
Dalam amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang dibacakan pimpinan apel, ditegaskan bahwa apel gelar pasukan menjadi tahapan akhir pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana pengamanan Natal dan Tahun Baru. Operasi Lilin 2025 disebut sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perayaan Natal dan Tahun Baru juga disebut sebagai agenda nasional tahunan yang berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat. Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, kondisi cuaca ekstrem akibat pengaruh sistem siklonik serta puncak musim hujan turut meningkatkan risiko terjadinya bencana alam.
“Kondisi tersebut menuntut kesiapsiagaan dan pelayanan ekstra dari seluruh unsur pengamanan. Polri bersama TNI dan instansi terkait melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat Operasi Lilin 2025,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri.
Secara nasional, Operasi Lilin 2025 dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan yang didukung dengan pengoperasian 2.903 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di berbagai objek vital serta lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru.
AKBP Eka Baasith menambahkan, selain fokus pada pengamanan ibadah serta kelancaran arus mobilitas masyarakat, Polres Kebumen juga menaruh perhatian serius terhadap potensi bencana alam. Hal ini seiring dengan masih tingginya intensitas cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun.
“Polres Kebumen telah memetakan potensi gangguan kamtibmas, kamseltibcarlantas, serta kerawanan bencana. Tujuan utama Operasi Lilin Candi 2025 adalah memberikan rasa aman, nyaman, dan menjamin kelancaran seluruh aktivitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Apel gelar pasukan turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pemangku kepentingan lintas sektor. Hadir di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Edi Rianto, Kajari Kebumen Sutikno, perwakilan Kodim 0709/Kebumen, Pengadilan Negeri Kebumen, pejabat utama Polres Kebumen, kepala OPD Pemkab Kebumen, serta perwakilan Kemenag, Dishub, BPBD, Satpol PP, Jasa Raharja, PLN, PMI, hingga organisasi kemasyarakatan dan relawan seperti Senkom, Tagana, Orari, RAPI, dan relawan SAR.
Peserta apel berasal dari berbagai unsur satuan gabungan, mulai dari pleton TNI Kodim 0709/Kebumen, Satlantas, Sat Samapta, Reskrim, Intelijen, Narkoba, Polwan, hingga unsur Satpol PP, Dishub, BPBD, serta relawan komunikasi dan kebencanaan.(*)
