Capaian impresif tersebut mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kebumen Lilis Nuryani dalam acara Pembinaan dan Motivasi Capaian Kinerja Akhir Tahun 2025 di Aula BPR BKK Kebumen, Jumat (5/12/2025). Hadir dalam kesempatan itu Sekda Kebumen, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, jajaran kepala bagian, Dewan Komisaris, Direksi, hingga seluruh karyawan BPR BKK Kebumen.
Direktur Utama BPR BKK Kebumen, Sutrisno, menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini digelar untuk menggenjot motivasi pegawai dalam mencapai target Rencana Bisnis Perusahaan sebelum tutup buku 2025.
Laporan kinerja per November 2025 mencatat peningkatan signifikan. Aset bank mencapai Rp 562,8 miliar, melampaui rencana November (102,20%) bahkan target Desember (101,22%). Capaian ini menghasilkan surplus sekitar Rp 6,77 miliar dari target akhir tahun.
DPK juga tumbuh kuat dengan raihan Rp 488,3 miliar, menembus target November (103,15%) dan Desember (102,38%). Pertumbuhan DPK ditopang dua komponen utama: tabungan sebesar Rp 267,5 miliar dan deposito sebesar Rp 220,7 miliar.
Meski aset dan DPK melaju, Sutrisno mengakui bahwa sektor penyaluran kredit masih menghadapi tantangan. Realisasi kredit per November baru mencapai Rp 364,1 miliar atau 93,30% dari target Desember, menyisakan defisit sekitar Rp 26,1 miliar. Penurunan ini terutama dipicu kebijakan satu pintu kredit ASN dan perangkat desa yang kini dialihkan ke Bank Jateng.
Sebagai respons, BPR BKK Kebumen bergerak cepat memperkuat portofolio kredit berbasis ekonomi kerakyatan. Sejumlah program digulirkan, antara lain Kredit Pekerja Migran Indonesia (PMI), Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pedagang pasar dengan plafon hingga Rp 10 juta dan bunga 0,5%, serta Program Sobat Petani hasil kerja sama dengan Dinas Pertanian untuk mendukung biaya tanam, pupuk, dan tenaga kerja petani.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis menyampaikan apresiasi dan rasa lega atas stabilnya kinerja BPR BKK Kebumen. Ia menilai capaian tersebut merupakan buah dari profesionalisme dan kerja keras seluruh jajaran bank.
"Peran BPR BKK semakin penting. Bank ini hadir sebagai bank rakyat daerah yang membuka akses permodalan bagi UMKM dan keluarga kecil yang sulit menjangkau layanan bank besar," ujar Bupati Lilis.
Bupati juga memberikan tiga penekanan utama: menjaga integritas dan profesionalisme, siap beradaptasi terhadap perubahan, serta mempercepat transformasi digital.
“Kinerja BPR BKK bukan sekadar angka, tetapi cermin dari upaya kita membangun Kebumen yang Berdaya. Setiap kredit mikro yang disalurkan menjadi penguat ekonomi masyarakat,” tegas Bupati Lilis, sambil berharap BPR BKK Kebumen semakin sehat dan memberi manfaat luas bagi warga.(*)





