![]() |
| Kegiatan Sholawat bersama di halaman Kantor Kecamatan Petanahan.(ft ist) |
Acara semakin meriah dengan lantunan Hadroh Bolosewu. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mukhsinul Mubarok, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Wahyu Siswanti. Jajaran Forkopimcam Petanahan, para kepala desa, alim ulama, tokoh masyarakat, dan jemaah dari berbagai wilayah turut memadati lokasi acara.
Sinergi Ulama dan Umaro Jadi Teladan Kerukunan
Ketua Takmir Masjid Agung Az-Zuhud, Mansur, S.Ag., menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa bangganya atas terjalinnya sinergi antara tokoh agama dan pemerintah.
“Kami merasa senang dengan adanya ulama dan umaro yang saling bergandengan tangan. Ini wujud sinergi yang luar biasa,” ungkap Mansur.
Ia menambahkan, kehadiran perangkat desa dan kecamatan dalam salat berjamaah di Masjid Az-Zuhud merupakan bukti nyata kolaborasi tersebut. Mansur berharap semangat kebersamaan ini menguatkan Petanahan dan Kebumen menuju Baldatun Ṭayyibatun wa Rabbun Ghafūr.
Bupati Lilis: Kerukunan adalah Modal Utama Membangun Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Lilis menegaskan bahwa pengajian bukan hanya forum berkumpul, tetapi ruang penting untuk menjaga harmoni antarwarga dan memperkuat jalinan sosial.
“Pengajian malam ini menjadi momentum penting bagi kita untuk terus merawat kerukunan beragama, memperkuat ikatan sosial, serta menjaga suasana desa dan kabupaten agar tetap adem ayem, tenteram, dan guyub rukun,” ujar Bupati Lilis.
Ia menekankan bahwa kerukunan merupakan modal sosial yang sangat berharga.
“Kebumen bisa maju kalau warganya rukun. Petanahan bisa berkembang kalau masyarakatnya kompak. Kerukunan bukan hanya slogan, tetapi modal sosial yang tak ternilai untuk masa depan kita bersama,” tegasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat terus bergotong royong dan menjaga kekompakan, sebab berbagai program pemerintah—dari pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan UMKM—akan berjalan optimal bila didukung warga.
Tausiyah Menyejukkan, Selawat Menentramkan
Puncak acara diisi tausiyah dan selawat yang menyejukkan hati. Panitia menghadirkan para pendakwah, yakni KH. Fathurrohman, S.Ag., M.Pd., Gus Alif Al Mundzir, dan Ustadz Samsul Arifin, yang menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan penguatan spiritual.
Bupati Lilis menutup sambutan dengan doa agar acara ini menghadirkan keberkahan bagi seluruh masyarakat.
“Semoga dengan pengajian dan selawat ini, Allah memudahkan segala urusan kita, memudahkan rezeki warga Petanahan, menyehatkan masyarakat Kebumen, serta menguatkan langkah kita untuk membangun daerah ini lebih maju, sejahtera, dan penuh barokah.*.(ft ist)






.jpeg)
.jpeg)