 |
| Bupati Kebumen Lilis Nuryani saat bersama para pelajar saat mengikuti peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) dan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Pendopo Kabumian.(ft ist) |
Kegiatan yang digelar oleh Pemkab Kebumen bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kebumen ini berlangsung penuh semangat dan edukatif. Anak-anak tampak riang mengikuti flashmob senam cuci tangan dan senam sikat gigi yang diiringi musik ceria, sebelum dilanjutkan dengan praktik langsung cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Ketua TP PKK Nurjanah, Asisten R Agung Pambudi, Kabag Kesra Tjahjo Sambodo, serta tim dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM). Hadir pula Ketua PDGI Kebumen drg. Elisa Veronika Purnama Dewi, Sp.KG, dan Ketua Pokja 4 PKK drg. Mira Maria Mirza, yang mendampingi para siswa dari MIN 1 Kebumen dan SDIT Al Madinah.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menegaskan pentingnya membiasakan hal-hal sederhana yang berdampak besar bagi kesehatan.
“Mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan mencuci tangan pakai sabun punya makna luar biasa bagi kesehatan dan kehidupan kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari tangan yang bersih akan tumbuh tubuh yang sehat, pikiran yang jernih, dan semangat belajar yang tinggi.
“Dengan mencuci tangan pakai sabun, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga keluarga dan lingkungan dari penyakit,” imbuhnya.
Bupati Lilis berharap momentum ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, dan disiplin menjaga kebersihan merupakan bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri serta sesama.
Ketua PDGI Kebumen, drg. Elisa Veronika, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan BKGN 2025, yang dikolaborasikan dengan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia oleh PKK Kabupaten Kebumen.
“Biasanya HCTPS diperingati setiap 15 Oktober, tapi kali ini kami satukan dengan kegiatan BKGN agar lebih berdampak dan menyenangkan bagi anak-anak,” jelas drg. Mira Maria Mirza, Ketua Pokja 4 PKK Kebumen.
Selain edukasi cuci tangan dan sikat gigi, kegiatan juga diisi dengan “imunisasi gigi” untuk 100 anak sebagai upaya mencegah gigi berlubang.
“Imunisasi gigi ini rutin dilakukan setiap tahun untuk melindungi kesehatan gigi anak-anak sejak dini,” terang drg. Elisa.
Lewat kegiatan ini, Pemkab Kebumen berharap semangat menjaga kebersihan diri semakin tertanam di kalangan pelajar.
Dengan cara sederhana — mencuci tangan dan merawat gigi secara rutin — generasi muda Kebumen diharapkan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.(*)
