 |
| Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kebumen, Akif Fatwal Amin.(ft ist) |
Akif mengecam keras tindakan anarkis yang terjadi di tengah peringatan tersebut. Ia menilai, kekerasan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab itu telah mencederai semangat perjuangan buruh yang sejatinya dilandasi nilai-nilai solidaritas, kedamaian, dan martabat.
“Ini bukan cerminan buruh sejati. Aksi anarkis justru merusak citra gerakan buruh yang selama ini memperjuangkan hak-hak pekerja secara elegan dan beretika,” tegas Akif.
Dalam pernyataannya, ia memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku kerusuhan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami mendukung langkah penegakan hukum oleh aparat terhadap oknum pelaku kerusuhan. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang dan peringatan May Day tetap menjadi momentum perjuangan yang positif,” ujarnya.
Akif juga mengajak seluruh elemen buruh di Kebumen maupun di daerah lain untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga semangat perjuangan dalam bingkai kesantunan dan persatuan.
“Saya menyerukan kepada rekan-rekan buruh agar tetap solid dan tidak terjebak provokasi yang merusak nama baik gerakan kita. Mari kita buktikan bahwa perjuangan buruh bisa dilakukan secara damai dan bermartabat,” tandasnya.
Sebagai informasi, aksi peringatan Hari Buruh di Semarang sempat diwarnai bentrokan antara massa dan aparat keamanan. Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, dan beberapa orang yang diduga sebagai provokator telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.(*)
