![]() |
Aliansi Gerakan Rakyat Aman dan Kondusif (Gerrak) saat membagikan takjil.(ft ist) |
Dalam orasi yang menggema di pusat kota, Ketua Aliansi Gerrak Kebumen, Fathul Amin Hasbullah, menegaskan sikap mereka yang menolak segala bentuk upaya pelemahan terhadap TNI. Ia menyoroti pentingnya revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) sebagai langkah strategis memperkuat peran TNI dalam menghadapi ancaman multidimensional.
"TNI tidak boleh dikerdilkan! Upaya pelemahan terhadap institusi ini harus kita lawan. Revisi UU TNI adalah kebutuhan mendesak agar pertahanan nasional tetap kokoh di tengah situasi geopolitik yang semakin kompleks," seru Fathul dengan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan masyarakat akan adanya propaganda yang dapat mengurangi peran strategis TNI serta bahaya narasi yang berpotensi melemahkan kedaulatan bangsa.
"Sejarah telah membuktikan bahwa tanpa TNI yang solid, NKRI tidak akan bertahan hingga hari ini. Jangan sampai kepentingan pragmatis atau tekanan asing membuat kita kehilangan identitas pertahanan," tambahnya.
Seruan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Tak hanya menerima takjil, warga yang hadir juga antusias mendengarkan orasi kebangsaan. Beberapa di antaranya bahkan turut menyuarakan dukungan terhadap penguatan peran TNI dalam menjaga stabilitas nasional.
Ketua Aliansi Gerrak Kebumen menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya aksi sosial, tetapi juga bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap TNI di tengah dinamika politik pasca-pengesahan revisi UU TNI.
Menurutnya, revisi UU TNI yang telah disahkan memicu beragam tanggapan di masyarakat. Ia menekankan bahwa tantangan yang dihadapi TNI semakin kompleks, tidak hanya ancaman fisik, tetapi juga kejahatan siber dan penyebaran informasi yang dapat melemahkan pertahanan negara.
"Ancaman saat ini bukan hanya dalam konteks teritorial, tetapi juga mencakup dunia digital. Diperlukan sinergi agar TNI dapat berperan lebih luas dalam berbagai bidang," jelasnya.
Fathul Amin Hasbullah berharap aksi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga stabilitas keamanan, khususnya di Kabupaten Kebumen.
"Harapan kami, Kebumen tetap kondusif, tanpa tindakan anarkis atau perbuatan yang merugikan masyarakat," pungkasnya.(*)