 |
| Pertandingan Liga 4 Jateng grup C antara Persak Kebumen Vs Persip Pekalongan di Stadion Candradimuka Kebumen.(ft sk/ist) |
Pertandingan yang tak kunjung memperlihatkan gol pada babak pertama menandakan kerumitan aliran bola akibat kondisi lapangan yang sulit. Pelatih Persip Pekalongan, Mochamad Hasan, turut mengakui kondisi tersebut.
"Strategi kami sirna karena bola tak bergerak sesuai rencana. Namun, Persak mampu mengambil peluang dengan baik dan mencetak gol," ungkap M Hasan.
Setelah turun minum, tindakan penyedotan air lapangan dan penyegaran garis lapangan yang pudar segera dilakukan. Meskipun sempat ada wacana penundaan, pertandingan tetap berlanjut setelah konsultasi antara panitia dan tim.
Memasuki babak kedua, Persak Kebumen mengambil kendali dengan gol yang dicetak Fajaruby Nur Fauzi pada menit ke-52. Antusiasme tak berhenti di situ, karena di hadapan hampir seribu penonton, Laskar Joko Sangkrip kembali mencetak gol lewat Sidang Iskhus pada menit ke-66.
Pelatih Persak Kebumen, Mohamad Irfan, mengungkapkan bahwa timnya menerapkan strategi direct ball sebagai respons terhadap kondisi lapangan yang tergenang air.
"Sepak bola memerlukan adaptasi, baik saat hujan maupun cerah. Kami memiliki strategi khusus sesuai dengan situasi lapangan yang dihadapi," jelas Irfan.
Dengan perolehan 3 poin ini, Irfan menegaskan bahwa kunci kesuksesan timnya terletak pada kesiapan menghadapi berbagai kondisi.
"Kami sudah harus fokus ke pertandingan berikutnya melawan Persikama Magelang. Evaluasi terus dilakukan untuk menjaga performa tim dan kebugaran pemain," tambahnya.
Pertandingan berikutnya Persak Kebumen akan bertandang ke markas Persikama Magelang pada hari Minggu, 12 Januari 2025.(*)
