 |
| Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat saat di wawancara awak media seusai acara.(ft sk/ist) |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Kebumen menggelar rapat evaluasi Pemilihan Umum 2024 di Trio Azana Style Hotel Kebumen kamis 18 April 2024.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat, hadir Wabup Ristawati Purwaningsih SST MM,Ketua Bawaslu,Kepala Kesbangpol,Para Camat,Perwakilan Parpol dan juga awak media.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen Dzakiatul Banat menjelaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Kebumen saat Pemilu 2024 lalu sebesar 75%, lebih tinggi dari Pemilu 2019 yang di angka 72%.
“Di Kabupaten Kebumen dengan tingkat partisipasi pemilih 75% sebuah prestasi tersendiri. Mudah-mudahan untuk pilkada tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi sehingga tingkat partisipasi meningkat,” kata Dzakiatul Banat.
Adapun mengenai tahapan yang sedang berjalan yakni tahap Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PPWP). Dimana Kabupaten Kebmunen terdapat lokus sengketa untuk PPWP di salah satu TPS.
“Untuk Kebumen, PHPU ada lokus sengketa PPWP yaitu di TPS 01 Desa Kalirejo. Semua alat bukti sudah kita sampaikan ke KPU RI, sudah kita laksanakan sesuai alur,” ungkapnya.
Menghadapi Pilkada 2024, Banat menjelaskan bahwa di akhir bulan ini pihaknya mulai membentuk Badan Ad Hoc karena masa kerja PPK dan PPS Pemilu 2024 lalu telah selesai pada 4 April.
Pembentukan Badan Ad Hoc di tanggal 17 April. Prosesnya di akhir bulan ini atau Mei proses rekrutmen Badan Ad Hoc PPK PPS. Rekrutmennya terbuka, ada administrasi, tes CAT, wawancara. Untuk proses teknisnya menunggu divisi SDM yang saat ini sedang rakornas,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama demi terwujudnya pemilu yang aman serta lancar dan berharap kerja sama akan terus berlanjut di pilkada 2024.(*)
