 |
| Musbikhin salah satu guru PPPK sekaligus Ketua Paguyuban GTT/PTT Kebumen saat mengikuti sosialisasi Taspen di aula UPB.(ft SK/ist) |
PT. Taspen melalui staf layanan Dimas pandu Pratama mengatakan jaminan-jaminan yang diterima PPPK serta sistem iuranya. Ia menjelaskan bahwa PT Taspen telah ditunjuk sebagai penyelenggara pengelolaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK), berdasarkan Pemerintah Nomor 70 tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan juga bahwa dengan sosialisasi taspen untuk meningkatkan kesejahteraan PPPK yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Kepala bidang administrasi kepegawaian BKPSDM Kabupaten Kebumen, Lis Dewi Kusumaningrum SH MM menyampaikan, materi sosialisasi terkait dengan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, yang manfaatnya bagi para PPPK sendiri. Karena gaji mereka sudah dipotong secara otomatis, jadi kalau ada kecelakaan kerja atau yang menyebabkan kematian mereka tahu untuk segera mengurus persyaratannya.
“Bahwa dengan sosialisasi taspen untuk meningkatkan kesejahteraan PPPK yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen, pada masa pensiun di hari tua nantinya. Selain itu juga meringankan biaya hidup pada masa yang akan datang”. Ujarnya.
Pihaknya juga bersyukur atas diselenggarakanya sosialisasi, Karena manfaat bergabung feng Taspen dapat menyejahterakan pada masa pensiun atau hari tua. Selain itu juga meringankan biaya hidup pada masa yang akan datang
Sementar itu, Musbikhin salah satu guru PPPK sekaligus Ketua Paguyuban GTT/PTT Kebumen mengikuti sosialisasi mengatakan pihaknya sangat senang bisa mengikuti sosialisasi ini,karena menurutnya ini sangat penting bagi rekan guru yang sudah diangkat PPPK, ia mengatakan, para peserta sosialisasi Taspen kali ini sejumlah 461 orang yang terdiri dari 448 guru dan 13 orang tenaga teknis. Mereka merupakan PPPK angkatan ketiga yang telah mendapatkan SK pada bulan Juni 2023 lalu.
“Adanya sosialisasi ini, merasa senang karena sangat penting dan bermanfaat bagi rekan guru yang sudah diangkat PPPK”. Katanya.
Menurut Musbikhin, sebenarnya masih ada 175 orang yang telah lulus passing grade dari sekolah swasta, dirinya pun berharap para guru baik SD maupun SMP yang sudah masuk Dapodik dapat dioptimalisasi pada tahun berikutnya.(*)
