Khotmil Kutub Pesantren Al Hidayah Ditutup dengan Sholawat


Pondok Pesantren Al Hidayah, Wonoyoso, Bumirejo saat menggelar sholawat bersama Habib Adurrahman Al Athas dari Solo.(ft SK/ist
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Pondok Pesantren Al Hidayah, Wonoyoso, Bumirejo mengakhiri kegiatan ngaji kitab kuning di Bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan sholawat. Tradisi ngaji bandungan tersebut ditutup dengan sholawat bersama Habib Adurrahman Al Athas dari Solo, Selasa (11/4).

Ratusan santri ikut larut dalam lantunan sholawat yang dibawakan pimpinan Majelis Ahlul Widad tersebut. Kesempatan itu juga dihadiri sejumlah alim ulama serta pejabat pemerintah seperti Kepala Kemenag Kebumen dan jajaran Forkopimcam.

Pengurus Pondok Al Hidayah Farid Maruf mengatakan, kegiatan sholawat sengaja digelar untuk mengambil keberkahan di Bulan Suci Ramadhan. Selain bertepatan dengan khataman kitab, pada malam itu juga sekaligus dalam rangka menyambut malam Lailatul Qodar serta Akhirussanah santri kelas 3. "Satu rangkaian agenda kita jadikan satu. Waktunya memang bersamaan," jelasnya.

Farid menjelaskan, ngaji kitab kuning sudah menjadi tradisi di pondok pesantren. Hanya saja selama Ramadhan ini kegiatan mengaji jauh lebih padat. Setidaknya ada lima kitab kuning yang dikhatamkan selama Ramadhan. "Pertama puasa sudah dimulai ngaji beberapa kitab khusus. Ini yang terus dipertahankan," sambungnya.

Selama Ramadhan, kata Farid, para santri memiliki jadwal mengaji kitab klasik setiap habis sholat lima waktu. Tambahan waktu mengaji tersebut diharapkan bisa menambah literatur tentang kajian Islam. "Biasanya kami menyebut ngaji kilatan. Kitab yang dipakai tentang ilmu akhlak, tauhid dan sebagainya," bebernya.(*)