 |
| Lurah Kebumen gelar program ngopi bareng bersama warga di kelurahan Kebumen.(ft SK/ist) |
Masyarakat yang datang bisa menyampaikan berbagai macam permasalahan yang terjadi di lingkungan mereka, untuk saling berembug, agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan. Kegiatan sendiri digelar di Aula Kelurahan Kebumen Sabtu malam, 28 Januari 2023.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dari 7 RW dan 44 RW, yang sekaligus reorganisasi kepengurusan RT RW di lingkungan kelurahan Kebumen. Dan diberikan SK, untuk ketua RW dan ketua RW yang baru.
Selain itu, juga disampaikan akan adanya event pada tanggal 25 Februari 2023 di jalan Soekarno-Hatta. Dan juga penataan pedagang kuliner, yang ada di seputaran jalan tersebut.
Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo mengaku ngopi bareng lurah ini, telah dilaksanakan semenjak dirinya menjabat sebagai lurah Kebumen. Disini, masyarakat yang memiliki keluhan di lingkungan, bisa langsung ditanggapi dan dicarikan solusinya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga diberikan infomasi kepada warga masyarakat terkait dengan program program dari pemerintahan. Dengan begitu, program tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat.
" Ngopi bareng lurah atau rembug warga, dalam kesempatan ini kita mengundang semua warga kelurahan Kebumen, yang notabene punya waktu untuk datang ke aula pendopo kelurahan Kebumen sambil rembug rembug, sebatas kegiatan maupun apapun keluhan keluhan warga kelurahan Kebumen bisa disampaikan di acara ini dan kami selalu lurah dan perangkat keluarahan juga para keamanan lingkungan, berusaha menyelesaikan apa yang menjadi keluhan warga dan juga diselipi dengan informasi tentang pemerintahan di keluarahan Kebumen," ucapnya.
Dalam rembug warga ini juga disampaikan sosialisasi terkait penataan lingkungan dan kawasan perkotaan, agar lebih asri dan indah. Utamanya pertokoan yang ada di jalan Soekarno-Hatta, agar bisa diseragamkan, untuk memperindah dan mempercantik di jalan tersebut.
Termasuk juga kanopi yang ada di jalan tersebut, rencananya juga akan diseragamkan, dengan bentuk desain dan warna yang sama. Begitu juga, cat bangunan yang kusam, agar bisa dibersihkan atau diperbaharui untuk memperindah kota Kebumen.
Namun untuk kanopi, dari pemerintah tidak memiliki anggaran untuk penyeragaman tersebut. Harapannya, dalam sosialisasi ini, para pemilik toko bisa melakukan pemasangan secara mandiri.
" Ini tadi termasuk kita ada agenda sosialisasi terkait dengan pembenahan di jalan Soekarno-Hatta, karena harapan beliau pak Bupati menuju Kebumen semarak diseragamkan untuk jalan Soekarno-Hatta supaya lebih memperindah mempercantik kondisi di jalan Soekarno-Hatta, pada kesempatan ini kan masih belum selesai final semuanya, jadi ada beberapa keluhan keluhan jadi acara ini kami sampaikan sosialisasinya termasuk juga adanya kanopi, di pertokoan itu rencananya kita seragamkan semua dengan desain atau warna yang sama, karena dari pemerintah tidak ada anggarannya, maka kanopi tersebut dibebankan kepada pemilik toko atau mandiri," jelasnya.
Pihaknya juga berharap adanya program ngopi bareng lurah ini bisa efektif menyelesaikan keluhan keluhan warga. Selain itu, juga ada evaluasi terkait keluhan warga tersebut di rembug warga berikutnya, yang juga sekaligus evaluasi kinerja lurah Kebumen dan perangkatnya.
" Kami laporkan juga penyelesaian itu di rembug warga berikutnya jadi dievaluasi terkait kinerja lurah Kebumen dan juga perangkatnya," jelasnya.(*)
