 |
| Peserta sedang mengikuti pemaparan materi.(ft SK/ist) |
Hal itu disampaikan olehnya saat memberikan sambutan secara daring pada acara Sosialisasi Literasi Digital yang digelar oleh LP Ma'arif PBNU bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Kemenkominfo) di Aula Pondok Pesantren Al-Kahfi, Somalangu, Kebumen, Rabu (20/07/2022).
Dalam acara yang mengangkat tema Peran dan Peluang Santri Milenial di Era Digitalisasi itu, Gus Yahya, sapaan akrabnya menuturkan, kecepatan informasi di era digital kini sudah menjadi hal yang lumrah. Menurutnya,kecepatan informasi digital harus diimbangi dengan kuatnya literasi.
"Bahwa dalam menerima dan menyebarkan informasi harus sudah teruji kebenaran, faktualitas dan kredibilitasnya," tegas Gus Yahya yang disimak oleh sedikitnya 200 peserta dalam acara tersebut.
Menguatkan literasi digital, sambung Gus Yahya, merupakan ikhtiar bersama agar suasana didalam pergaulan digital yang sudah semakin mendominasi ruang hidup masyarakat menjadi lebih positif, memberikan maslahat, dan menghindari berbagai macam potensi negatif.
Hal senada juga disampaikan Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, peningkatan penggunaan teknologi sangat perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.
"Ini agar masyarakat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna," tandasnya.
Hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut, pemerhati media Kebumen Mustolih, LP Ma'arif NU PBNU, Rahmat Hidayatullah, dan Dosen Fakultas Bisnis, London School of Public Relations and Business Institute, Hasyim Habibil Mustofa.(*)
