 |
| Bupati Arif sugiyanto saat meluncurka. Program Kebumen Semarak, Sejahtera, Mandiri, Berakhlak, Bersama Rakyat.(ft sk/ist) |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Pemkab Kebumen menggelar kegiatan Semarak Penggelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah 2022 di Pendopo Kabumian, Rabu 26 Januari 2022. Ada lima kegiatan sekaligus dalam rangka mewujudkan Kebumen yang Semarak, yakni Sejahtera, Mandiri, Berakhlak, Bersama Rakyat.
Pertama adalah, Gebyar Satu Hari Lunas Pembayaran PBB Tahun 2022. Sebagai sumber pembiayaan pembangunan daerah yang potensial, pajak daerah sebagai bagian dari PAD di dalamnya terdapat PBB dengan target APBD untuk tahun 2022 direncanakan sebesar Rp.52 miliar dari keseluruhan pajak daerah yang ditargetkan Rp.111.305.200.000,00.
"Dari data yang saya terima sampai tanggal 23 Januari 2022, Alhamdulillah sebanyak 175 desa telah ikut mendaftar ikut program tersebut, serta kemajuan realisasi pendapatan PBB yang sudah masuk ke Rekening Kas Umum Daerah sebesar Rp.667.734.029,00," ujar Bupati.
Pemerintah Kata Bupati, terus berbenah dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah sebagaimana tertuang dalam Misi Pertama, yakni Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsif serta penerapan e-gov dan open-gov yang terintegrasi.
Semarak Kedua, Bupati kembali melaunching Festival Anggaran tahun 2022. Ini merupakan suatu bentuk konkrit dari komitment Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk mendukung keterbukaan informasi publik dan reformasi birokrasi pemerintah, khususnya transparansi atas APBD Kabupaten Kebumen yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2021.
"Festival anggaran ini Insyaallah akan menjadi bagian dari semangat untuk melaksanakan anggaran yang efektif, efisien dan sesuai dengan keinginan masyarakat Kabupaten Kebumen. Masyarakat juga dapat mengetahui dan mengecek secara detail anggaran yang dikelola pemerintah itu ke mana larinya," terang Bupati.
Masih dalam rangkaian festival anggaran ini, pada kesempatan ini juga telah disampaikan secara simbolis Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2022. "Dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan saya harapkan dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh segenap Pengguna Anggaran," terangnya.
Semarak yang ketiga, adalah pemberian Penghargaan pengelolaan keuangan terbaik tahun 2021 yang diberika kepada perangkat daerah, seperti kepala kelurahan, kepala desa, puskesmas, dan lain sebagainnya.
Semarak yang keempat, yakni Bupati menyerahkan bantuan kendaraan dinas operasional roda dua Nmax kepada 449 kepala desa. "Saya menekankan bahwa kendaraan tersebut adalah kendaraan pelayanan masyarakat desa, yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa," ucap Bupati.
Tidak lupa yang perlu diingat pula bahwa status kendaran itu adalah pinjam pakai atau titipan dari Pemerintah Kabupaten Kebumen kepada pemerintah desa yang selanjutnya agar dirawat dan dimanfaatkan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak untuk kepentingan pribadi kepala desa.
"Nanti akan saya pantau kinerja dari tiap-tiap desa yang bersangkutan setelah pemberian kendaraan ini dalam ha capaian PBB, dan lainnya, apakah stagnan atau meningkat. Ini perlu menjadi perhatian para kepala desa," ucapnya.
Semarak Kelima, Bupati melaunching aplikasi kanal Lapor Cepat Bupati. Kanal ini wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan masukan atas kinerja pemerintah. Bupati menegaskan pihaknya siap menerima masukan dan kritik dari masyarakat.
Banyak kanal yang telah disiapkan untuk merespon kebutuhan, kritik, saran dan masukan masyarakat, di antaranya:
• Aplikasi Lapor Cepat Bupati berbasis web yang diakses melalui laman https://laporbup.kebumenkab.go.id/
• Aplikasi Lapor Cepat Bupati berbasis android yang dapat diunduh melalui Google playstore
• Instant Messaging WhatsApp melalui nomor 0811-26-34556
• Facebook Fanpage: Pemerintah Kabupaten Kebumen
• Twitter: @pemkab_kebumen
• Instagram: @pemkabkebumen
"Melalui berbagai media tersebut, saya meminta kepada seluruh perangkat agar hal-hal yang sifatnya mendesak hendaknya segera ditindaklanjuti sesuai kewenangannya," tandasnya.(*)
