Elemen Masyarakat Gombong Komitmen Wujudkan Kondusifitas

Ketua MUI Kebumen KH Nursodik Abdurachman menandatangani pernyataan sikap untuk menuju Gombong kondusif di Pendopo Kecamatan Gombong, Jumat (1/10/2021) malam. (SK/ist)

GOMBONG, (seputarkebumen.com)-
Segenap elemen masyarakat di Kecamatan Gombong berkomitmen mewujudkan kondusifitas wilayah. Komitmen itu ditujukan dengan pembacaan deklarasi damai dan penandatanganan pernyataan sikap yang bertempat di Pendopo Kecamatan Gombong, Jumat (1/10/2021) malam.

Deklarasi dihadiri puluhan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, keagamaan, LSM, perkumpulan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa dan pelajar.

Pada kesempatan itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi kegiatan ini. Inisiasi deklarasi menunjukan kecintaan masyarakat dalam menciptakan daerah yang kondusif sehingga mendukung kegiatan berbagai sektor.

"Kegiatan yang luar biasa, masyarakat senantiasa guyub rukun. Kita tunjukan Gombong aman dan damai maka pembangunan akan lebih maju," terangnya.

Bagi Bupati Arif, Gombong merupakan satu cermin kemajuan Kabupaten Kebumen. Embrio roda perekonomian masyarakat terpancar di wilayah Gombong. Selain itu, Gombong dianggap memiliki tingkat keberagaman tinggi dengan berbagai etnis, agama dan golongan.

"Kita lihat kemajemukan di Gombong cukup tinggi tapi mereka dapat guyub rukun membagun selama ini dan terbukti perekonomian terbesar adalah Gombong. Oleh karena itu jangan ciderai apa yang tadi menjadi harapan bersama," kata Bupati.

Sementara, Camat Gombong Susilo mengatakan, gelaran deklarasi berangkat dari keresahan masyarakat atas konflik yang terjadi antar ormas beberapa waktu lalu. Kondisi ini secara tidak langsung memberikan rasa takut ditengah masyarakat, bahkan hingga menggangu perputaran ekonomi.

"Berita yang ada di media sosial ini cukup menggangu kita, karena Kecamatan Gombong yang selama ini kita kenal selalu damai dan jarang terjadi permasalahan. Peristiwa kemarin jelas mempengaruhi perekonomian di Gombong," ucapnya. 

Susilo mengajak, pada momentum Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi sebuah refleksi menuju wilayah Gombong yang aman dan damai sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Dengan semangat hari Kesaktian Pancasila, bagaimana kita mewujudkan Gombong aman dan damai. Semoga yang kemarin salah persepsi terhadap Gombong semakin lebih baik," tutur dia.

Terdapat sejumlah poin penting yang diikrarkan dalam deklarasi, antara lain menyatakan bahwa  Selain itu, Gombong menjadi salah satu tolak ukur bagi kerukunan dan kondusifitas di Kabupaten Kebumen.

Tampak hadir Perwakilan DPRD Kebumen, Kapolres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, Ketua MUI Kebumen, jajaran Forkopimcam Gombong, Kuwarasan dan Sempor. Kegiatan berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. 

Pada kesempatan sama, Kapolres Kebumen AKBP Pitter Yanotama menyambut baik kegiatan ini. Ia menaruh harapan kelompok masyarakat khususnya di wilayah Gombong bisa bersatu sehingga insiden lalu yang menimbulkan kerugian materil tidak terulang.

"Kita sambut penuh kegembiraan atas inisiasi pertemuan ini, karena yang kita tunggu perlu adanya koordinasi dan komunikasi," kata Kapolres.

Menurut Kapolres, menjaga kondisifitas wilayah tidak hanya menjadi kewajiban aparat melainkan butuh kerjasama lintas sektoral termasuk didalamnya komponen masyarakat. Maka ia mengajak kepada masyarakat untuk menumbuhkan rasa memiliki mengingat Gombong penuh dengan keberagaman.

"Deklarasi yang sudah kita sampaikan saya berharap ini tidak hanya sekedar jargon tapi, kita terapkan di sanubari kita dan merasa memiliki Gombong karena itu tanggung jawab kita bersama," tutupnya. (hfd)