KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Ketua Komisi DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs Utut Adianto membagikan seribu paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Kebumen.
Bantuan bertajuk Kepak Sayap Kebhinekaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh DPC PDI Perjuangan Kebumen. Seribu paket sembako di distribusikan dengan melibatkan kader atau pengurus partai.
Pembagian sembako itu merupakan rangkaian kegiatan Reses dan Bakti Sosial Utut Adianto yang berangkat dari Dapil VII Jawa Tengah meliputi Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen. Sembako yang dikemas menggunakan tas warna merah bergambar Puan Maharani itu dibagikan ke 26 kecamatan di Kebumen.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Utut yang telah peduli terhadap kader dan warga.elas Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Saiful Hadi, Jumat (19/8/2021).
Ia menerangkan, Kepak Sayap Kebhinekaan memuat makna bahwa Kepak Sayap berarti suatu simboli dari seekor burung yang memiliki dua sayap terbang dengan kepakan berirama. Sementara Kebhinekaan sendiri maknanya persatuan.
“Dimasa pandemi ini kita butuh esensi itu, tidak melihat suku dan baju karena yang terpenting untuk keluar dari masa pandemi adalah mampu memaknai kebhinekaan atau persatuan untuk saling gotong royong,” bebernya.
Saiful yang juga anggota DPRD Jawa Tengah menambahkan, perlakuan tersebut merupakan perintah partai, dimana setiap kader PDI Perjuangan baik yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif agar memperhatikan nilai-nilai gotong royong dalam membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Ini kita sebar di berbagai wilayah agar semua merasakan, walaupun semua tidak mencukupi. Tetapi dari kami sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,” terangnya.
Salah satu warga, Ahmad Kholik menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diterima dari Utut Adianto. Ia mengaku bantuan sembako cukup dinanti oleh masyarakat di tengah himpitan ekonomi menghadapi pandemi Covid-19.
“Terimakasih kami sampaikan karena ini membantu menopang hidup karena tekanan ekonomi saat pandemi. Bantuan memang sangat dinanti masyarakat,” kata dia. (hfd)
