TPS Unik Ini Mampu Tingkatkan Minat Warga Untuk Mencoblos


KEBUMEN, (SeputarKebumen) - Pandemi Covid-memunculkan kekhawatiran akan minimnya partisipasi masyarakat di Pilkada Kebumen 2020. Kondisi ini menggugah beberapa Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) berinovasi menciptakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda pada Pilkada ini. Kreativitas masyarakat ditunjukkan dengan beragam cara dalam menghias TPS maupun berpakaian unit. Seperti TPS bertemakan tanaman hias Aglonema dan penggunaan pakaian adat. 

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang menampilkan aglonema berada di TPS 5 Desa Kembaran Kecamatan Kebumen. Semua sisi dipajang tanaman hias yang tengah naik daun ini. 

Ketua KPPS 5 Desa Kembaran Nur Muhammad mengatakan, keputusan untuk menambahkan tanaman hias jenis aglonema tidak lain karena tengah menjadi primadona. Meskipun demikian, dirinya memastikan bahwa peletakan di lokasi yang tidak menggangu proses pemungutan suara. Disisi lain, adanya tanaman hias juga diharapkan menarik perhatian warga datang ke TPS. 

"Dengan banyak tanaman hias maka suasana jadi indah dan nyaman. Dan benar, sampai ditutupnya waktu pencoblosan, angka pratisipasi Pilkada sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya," katanya. 

Rahmat menambahkan, meskipun menambahkan sejumlah tanaman hias namun pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan. Setiap pemilih yang datang harus bermasker, mencuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh, dan memakai sarung tangan plastik. Petugas pun menerapkan protokol yang sama ditambah pengaturan jarak yang ketat di dalam TPS.

Sementara itu, TPS 02, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong didesain bak pementasan seni budaya. Para petugas KPPS mengenakan pakaian khas budaya Jawa, yakni mengenakan kostum kebaya untuk petugas wanita dan blangkon untuk petugas pria.

“Kita ingin memberikan warna berbeda agar para pemilih yang datang ke TPS merasakan sensasi yang berbeda dan berkesan. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Bahkan melebihi espektasi," terang Ketua KPPS setempat Dwi Rahmawati usai proses pemungutan suara, Rabu (9/12/2020).