ADIMULYO ( seputarkebumen.com ) Disaat usaha lain terdampak karena pandemi covid 10, tapi tidak dengan para pengrajin pot sabut kelapa yang justru omsetnya meningkat.
Seperti dikatakan Pangestu Ratri Asih (53) pengrajin pot dari sabut kelapa asal Dukuh Karangjati RT 02 RW 06 Desa Banyuroto Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Dirinya mengaku selama pandemi minat konsumen meningkat hingga 20% dari biasanya.
"Alhamdulillah mas selama pandemi justru permintaan meningkat, sampai kita kdg kewalahan, ungkapnya
Pengestu menuturkan pot bunga yang diproduksinya menggunakan sabut kelapa, yang sebagian besar berasal diperolah dari Kabupaten Ciamis. Dalam proses pengerjaannya Pangestu dibantu 12 orang karyawannya yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga warga sekitar. Dalam sehari di rumahnya, diriny mampu membuat sekitar 300 pot dengan berbagai macam bentuk.
Meski baru satu tahun menekuni usaha tersebut, namun pot produksinya telah dipasarkan hingga seluruh Indonesia bahkan ke mancanegara seperti Turki, India, Australi, Singapura dan Belanda.
Dirinya berharap bisa terus mengembangkan usahanya, dan bisa memberdayakan warga sekitar khususnya para ibu rumah tangga dan dapat meningkatkan perekonomian sekitar.
"Semoga usaha ini bisa makin berkembang dan bisa lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja khususnya ibu-ibu rumah tangga di sekitar biar ada penghasilan tambahan (SK)
