Kapolres Kebumen Terjang Banjir


KEBUMEN, (SeputarKebumen) - Banjir yang melanda Kebumen sejak Senin (25/10/2020) memaksa sebagian masyarakat terisolir dari dunia luar. Diantara yang terisolir tersebut adalah Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Sumberadi Kebumen, yakni Ponpes Al Kahfi dan Al Falah.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menggunakan kendaraan patroli "double cabin" dan perahu karet Rabu (28/10/2020) berusaha menjangkau dua ponpes itu untuk melihat kondisi pengasuh dan para santri secara langsung dari dekat.

Tak hanya melakukan peninjauan, dengan menggandeng PC PMII Kebumen dan Komunitas Sedulur Kebumen, Kapolres memberikan bantuan berupa paket sembako dan peralatan mandi.

"Kami turut prihatin dengan kejadian ini. Kami berikan bantuan kepada para santri. Semoga banjir segera surut," ucap AKBP Rudy. 


Begitu sampai di Ponpes, rombongan disambut oleh para santri. Selanjutnya secara estafet bantuan didrop masuk ke Ponpes untuk selanjutnya diamankan di lantai dua Ponpes yang tidak tergenang air.

"Adik-adik, semangat ya. Tetap semangat belajar. Jangan lupa tetap protokol kesehatan," kata AKBP Rudy menyemangati para santri. 

"Nggih Pak, siap," sahut para santri. 

Ponpes Al Kahfi dan Al Falah menjadi dua ponpes terparah diterjang banjir setelah tanggul sungai Kedungbener dekat Ponpes itu jebol karena cuaca buruk beberapa hari terakhir. 

Banjir bahkan mencapai kedalaman leher orang dewasa atau kurang lebih 1 meter. Para santri memilih "mengungsi" di gedung Ponpes lantai 2 selama terisolasi banjir. (Win/pF)