"Hari ini (kemarin .red) telah keluar hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap 3 kasus PDP meninggal dunia, atas nama inisial SUD (53) Perempuan, SOL (54) Laki-laki, dan SR (67) Perempuan," terang Koordinator Tim Humas Gugus Tugas Cokroaminoto melalui keterangan tertulis.
Ketiga kasus ini sebelumnya telah dicatat Gugus Tugas sebagai PDP meninggal tanpa hasil lab. Hal ini, lanjut Cokroaminoto, dimungkinkan karena adanya keterlambatan diterimanya hasil dari laboratorium pemeriksa.
Domisili ketiga pasien meninggal, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kebumen Tanggap Covid-19, SR (67) merupakan warga kecamatan Kebumen yang memiliki riwayat perjalanan ke Solo. Pasien ST (55) merupakan warga kecamatan Sruweng yang memiliki riwayat perjalanan ke Semarang. Sedangkan pasien SUD (53) merupakan warga kecamatan Kebumen yang tidak dicantumkan asal muasal tertularnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Seputar Kebumen, tiga kasus pasien meninggal ini terjadi secara berturut-turut pada 15 hingga 22 Agustus 2020. Dua warga Kecamatan Kebumen diketahui 1 dirawat di RSUD dr Soedirman (RSDS), dan 1 dirawat di RS Permata Medika. Sementara pasien yang warga Kecamatan Sruweng sebelumnya telah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Sruweng.
Dengan ini, secara akumulatif, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen sudah mencapai 176 kasus meski kasus aktifnya tinggal 20 kasus. Yang "menggembirakan", dari 176 kasus, 151 orang telah dinyatakan sembuh.
"Jangan gengsi menggunakan masker, dan sebisa mungkin jauhi kerumunan," pesan kami. (Sk/pF)
