ALIAN, (seputarkebumen.com)- Berlandaskan asas kerukunan dan semangat gotong royong. Paguyuban warga se Kecamatan Alian 'Sedulur Alian' berhasil membentuk badan keuangan berupa koperasi simpan pinjam. Minggu, (23/08/2020).
Koperasi yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di
Obyek Wisata Pemandian Air Panas Krakal ini merupakan langkah awal tonggak perputaran ekonomi yang berangkat dari satu visi dan misi kebersamaan.
Ketua Sedulur Alian Saroji menyampaikan, terbentuknya koperasi adalah jawaban atas persoalan keuangan yang dialami sebagian warga Kecamatan Alian. Selain itu, kehadiran koperasi diharapkan dapat membantu segi permodalan bagi sektor UMKM yang memiliki potensi unggulan.
"Lebih kearah simpan pinjam khususnya anggota atau masyarakat produktif. Contoh ada potensi maupun karya bernilai jual kita bisa masuk didalamnya," ucapnya.
Bermodalkan iuran wajib dari anggota sebanyak Rp 5 juta. Paguyuban yang terbagi menjadi tiga koordinator yakni Jabodetabek, Alian dan Malaysia ini telah memiliki anggota aktif sedikitnya 30 orang.
"Memang kita buat untuk member aktif. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa dirasakan untuk masyarakat luas. Bulan depan mungkin ada tambahan 50 anggota," sebutnya.
Pembina Sedulur Alian H Pawit menuturkan, koperasi yang baru dibentuk ini adalah terobosan baru guna memudahkan antar sesama warga untuk saling membantu.
"Kita lihat masih banyak yang perlu dibantu. Katakanlah usaha sebenarnya potensi tapi terbentur modal. Maka dari koperasi ini hadir ke arah situ," terang H Pawit yang juga Anggota DPRD Kebumen Dapil 6.
Lebih lanjut, pria yang sering disapa Mandung ini berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk memberikan perhatian atas upaya tersebut.
"Jangan salah, bisa jadi dari koperasi ini mampu menekan angka kemiskinan karena orientasinya maju dan berkembang bersama," imbuhnya.
Diterangkan Mandung, sejauh ini Sedulur Alian lebih cenderung bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan. Terlihat, pada kesempatan yang dihadiri jajaran Forkopimcam Alian juga diisi dengan santunan kepada anak yatim.
"Tadinya tiga bulan sekali, sekarang santunan satu bulan satu kali. Kita saling bahu membahu berbagi kebahagiaan. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi langkah Sedulur Alian membangkitkan embrio semangat kebersamaan. Melalui koperasi, ia berharap langkah kecil ini dapat merubah wilayah utara Kebumen yang notabene sebagai kantong kemiskinan segera teratasi.
"Tentunya kegiatan hari ini harus saya berikan support karena ada kerukunan didalamnya. Kalau dibiarkan terkubur tidak akan menghasilkan sesuatu," terang dia.
Ia meminta, kedepan agar koperasi terus dikelola secara profesional dengan memperhatikan management keuangan yang baik.
"Modal utamanya gotong royong dan kebersamaan. Tapi juga perlu pengelolaan yang matang agar laporan tanggung jawab kepada anggota jelas," tuturnya. (Hfd)
