Ditemui usai acara, Sesepuh Komunitas Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan mengatakan bersyukur kepada Tuhan karena pemugaran rumah ke-24 ini bisa selesai sesuai target. Ia mewakili anggota Sedulur Kebumen menyatakan bangga Kebumen memiliki Dandim dan Kapolres yang begitu peduli kepada warga yang kurang beruntung secara ekonomi.
"Kita bersyukur kepada Tuhan, bisa ikut berpartisipasi meringankan beban saudara kita yang notabene hidupnya kurang beruntung," tutur pemilik Muncul Group ini.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, kepedulian sosial yang diprakarsai oleh Sedulur Kebumen ini perlu didukung karena sangat membantu masyarakat kecil. AKBP Rudy berharap nenek Runtikah dapat menikmati masa tua tanpa mengkhawatirkan kondisi rumah.
"Dengan adanya guyub gotong royong seluruh warga Kebumen, ini menunjukkan warga memiliki social bonding yang sangat erat sekali," ungkap Kapolres AKBP Rudy.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS Prawiranegara berharap dengan serah terima bedah rumah ke-24 ini bisa menjadikan semua pihak bersyukur.
"Sebagai sesama hamba Tuhan kita memang harus saling berbagi. Semoga ibu Runtikah yang kita tahu memiliki gangguan penglihatan ini lebih nyaman," harap Dandim 0709/Kebumen.
Hingga Agustus 2020 ini, Komunitas Sedulur Kebumen telah selesai memugar sebanyak 24 rumah yang tersebar di sejumlah tempat di Kabupaten Kebumen. Adapun pembangunan rumah nenek Runtikah (75) ini menelan dana sekitar Rp 30 juta. Selain rumah di Ambal ini, Sedulur Kebumen saat ini dalam proses memugar rumah ke 25 di wilayah kecamatan Prembun dan rumah ke 26 milik seorang warga yang menderita lumpuh.
Hadir dalam serah terima bedah rumah ini Dandim 0709/Kebumen, Letkol Kav MS Prawiranegara Matondang, Kapolres AKBP Rudi Cahya Kurniawan, Sesepuh Komunitas Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan beserta anggota, Muspika Kecamatan Ambal, dan Kepala Desa Kradenan Tri Deniwiyono beserta Perangkat Desa. (pF/Kpk)
