“Kita hobi ya, hobi untuk bercocok tanam, nah kebetulan saya pribadi lahannya sedikit begitu, yang pertama kita manfaatkan loteng di atas rumah, kemudian kita coba nanam sayur-sayuran. Lama kelamaan ngga muat, di loteng penuh kemudian kita turunkan ke bawah,” terang Anas.
Saat dikunjungi Rabu (27/05/2020), halaman rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Tamanwinangun Kebumen ini, nampak makin sejuk dan hijau ditanami beraneka ragam tanaman seperti kangkung, cabe, bawang, slada, bayam, dan beraneka ragam tanaman lainnya. Agar tanamannya tumbuh subur, Anas sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia namun menggunakan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.
Begitupun juga untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, Anas membuat ramuan obat-obatan yang dibuat dari bahan alami. Seiring berjalannya waktu, hobi Anas tersebut bermanfaat dan menarik minat tetangga sekitar. Anas kemudian mencoba menjadikan hobi menanam tanaman organik sebagai gerakan di lingkungan sekitarnya.
“Setelah Saya menanam di bawah ternyata banyak orang yang tertarik juga, kemudian kita coba kita gerakan bersama untuk lingkungan gitu. Nah sejak beberapa waktu yang lalu kemudian ini menjadi gerakan di lingkungan kita, menanam sayur-sayuran organik.” pungkas Anas.
