Petani Karangsambung Meninggal Mendadak di Depan Warung Pasar Dorowati, Polisi Pastikan Bukan Karena Kekerasan


Petigas saat melakukan olah TKP.(ft ist) 

KLIRONG, (seputarkebumen.com)- Suasana Pasar Dorowati, Kecamatan Klirong, mendadak tegang saat seorang petani asal Karangsambung jatuh tak sadarkan diri di depan sebuah warung makan pada Minggu sore, 7 Desember 2025. Korban, Satiman (58), akhirnya dinyatakan meninggal dunia, dan polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Dugaan kuat, korban meninggal karena sakit.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman menjelaskan bahwa peristiwa itu berlangsung sangat cepat. Satiman—warga Dukuh Rawabayem, Desa Wadasmalang—baru saja membeli rendeng (pakan hewan ternak) dan berjalan menuju warung makan.

“Belum sempat masuk warung, korban tiba-tiba ambruk dan tidak sadarkan diri. Warga yang melihat langsung mencoba memberi pertolongan dan kemudian melapor ke Polsek Klirong,” terang Kompol Faris Budiman, Senin 8 Desember 2025.

Ketika ambulans RSUD dr. Sudirman Kebumen tiba, petugas medis memastikan korban telah meninggal dunia akibat sakit.

Polsek Klirong bersama tim Inafis dan Pamapta Polres Kebumen langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi menemukan sepeda kayuh korban, rendeng yang baru dibeli, serta dompet berisi identitas dan uang tunai Rp840 ribu. Tidak ada barang yang hilang.

Hasil pemeriksaan medis juga memastikan tidak ditemukan luka akibat benda tumpul maupun tajam. Tidak ada tanda jerat ataupun indikasi keracunan. Tubuh korban pun belum menunjukkan tanda kaku atau lebam mayat.

Petugas dari Polsek Klirong, Inafis Polres Kebumen, dan PMI Kebumen turut menangani lokasi kejadian. Setelah pemeriksaan awal selesai, jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Sudirman Kebumen untuk proses lebih lanjut.(*)