Kehadiran Kapolri menegaskan kuatnya sinergi antara Polri dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan nasional, khususnya pada momentum perayaan akhir tahun. Kapolri didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, antara lain Kabaintelkam Polri Komjen Pol Yuda Gustawan, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, serta Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.
Apel Kebangsaan Banser juga dihadiri tokoh-tokoh nasional dan pimpinan organisasi keagamaan. Tampak hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin, Rais Syuriyah PBNU KH. Mustofa Said Aqil Siradj, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor H. Rifqi Al Mubarok, serta Kasatkornas Banser Muhammad Syafiq Syauqi. Turut mendampingi pula Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan dan Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Hista Soleh Harahap.
Apel ini menjadi simbol kesiapan Banser dalam mengawal keamanan dan menjaga kerukunan masyarakat selama perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru. Sebanyak 11.135 personel Banser dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah disiagakan untuk bersinergi dengan Polri, TNI, serta unsur terkait lainnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan bahwa Apel Kebangsaan Banser bukan sekadar agenda seremonial, melainkan refleksi nyata komitmen kebangsaan. Ia menilai Banser memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Apel Kebangsaan Banser ini merupakan momentum penting yang menunjukkan komitmen kebangsaan Banser dalam menjaga persatuan, keamanan, serta keutuhan NKRI,” tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri juga menyoroti peran aktif Banser dalam mendukung operasi kemanusiaan dan pengamanan agenda nasional, khususnya pada momen Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, kolaborasi lintas elemen menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
“Banser memiliki peran strategis dalam pelayanan kemanusiaan dan pengamanan Natal serta Tahun Baru. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Di hadapan ribuan peserta apel, Kapolri turut memberikan apresiasi atas semangat dan ketangguhan kader Banser. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap soliditas dan dedikasi Banser dalam pengabdian kepada bangsa.
“Saya yakin rekan-rekan Banser semakin siang justru semakin kuat, semakin solid, dan semakin gagah dalam mengabdi untuk bangsa dan negara,” ungkap Kapolri.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri secara simbolis menyematkan rompi Banser Lalu Lintas (Balantas) serta menyerahkan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan Riyanto Award 2025 kepada para penerima. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan kebangsaan di tengah keberagaman Indonesia.
Melalui Apel Kebangsaan ini, diharapkan sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh elemen masyarakat semakin kokoh dalam memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman, damai, dan kondusif, sekaligus memperkuat komitmen kebangsaan dan toleransi di Tanah Air.(*)








