![]() |
| Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI di Alun-alun Pancasila Kebumen.(ft ist) |
Dalam upacara yang dihadiri Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Forkompimda, dan ribuan insan pendidikan, dibacakan Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang berisi pengumuman kebijakan spektakuler yang siap mengubah nasib guru.
Kesejahteraan Guru Digenjot: Beasiswa Rp 3 Juta dan Tunjangan Naik
Pidato Menteri, yang disoroti oleh Bupati Lilis Nuryani, menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subiyanto untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru secara drastis.
Berikut adalah poin-poin krusial yang disambut tepuk tangan meriah oleh ribuan guru:
Beasiswa Studi S-1/D-4: Pemerintah menyiapkan beasiswa sebesar Rp 3 juta per semester bagi guru yang belum berpendidikan D-4 atau S-1.
Kenaikan Tunjangan Honorer: Mulai tahun 2026, insentif untuk guru honorer ditargetkan naik dari Rp 300.000 menjadi Rp 400.000.
Pengurangan Beban Administrasi: Beban kerja administrasi guru akan dikurangi, dan kebijakan satu hari belajar guru dalam sepekan diterapkan, membebaskan kewajiban mengajar 24 jam. Hal ini bertujuan agar guru lebih fokus pada tugas mendidik.
Kebijakan Inovatif Pemkab Kebumen: Guru Dekat Rumah
Selain kabar gembira dari pusat, Ketua PGRI Kebumen, Agus Sunaryo, mengapresiasi kebijakan strategis Bupati Lilis Nuryani di tingkat daerah.
"Meningkatkan kesejahteraan bukan semata tambahan penghasilan. Mendekatkan sekolah dengan tempat tinggal juga merupakan kesejahteraan tersendiri," ujar Agus Sunaryo.
Kebijakan penataan dan pemerataan guru ini bertujuan meminimalkan kekurangan guru PNS dan secara langsung meningkatkan kualitas hidup guru.
Agus menambahkan bahwa proses pemindahan (rolling) guru gelombang selanjutnya sedang berjalan, dan diperkirakan sekitar 100 lebih guru akan dipindahkan ke sekolah yang lebih dekat dengan domisilinya pada semester atau tahun ajaran baru mendatang.
Penghargaan dan Semangat Baru
Kemeriahan upacara diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada insan pendidikan berprestasi, termasuk Juara GTK Berprestasi dan Sekolah Adiwiyata Tahun 2025.
Asih Fitriani SPd, Juara 2 Guru SMP Berprestasi, dan Puspa Indah Devitasari, Juara 1 Petugas Laboratorium SMP Berprestasi, sama-sama berharap momentum ini menjadi pemicu semangat. Mereka berharap guru Kebumen semakin sejahtera, keilmuan terus ditingkatkan, dan fasilitas sekolah menjadi lebih memadai.
Peringatan HGN tahun ini benar-benar menjadi titik balik, menjanjikan peningkatan kesejahteraan yang konkret sekaligus mendorong guru untuk berperan aktif memajukan pendidikan di Kebumen.(*)






.jpeg)
.jpeg)