Sekolah rintisan ini dibuka khusus untuk memberikan pendidikan gratis sekaligus fasilitas berasrama bagi 100 siswa terpilih. Mereka berasal dari keluarga prasejahtera berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) Kemensos, terdiri dari 50 siswa SD (kelas 4–6) dan 50 siswa SMP.
Plt Kepala Dinas Sosial P3A Kebumen, Yunita Prasetyani, menjelaskan MPLS akan berlangsung selama dua minggu dengan fokus menciptakan suasana nyaman bagi para siswa.
“Anak-anak ini sebelumnya sekolah di tempat lain, namun keterbatasan ekonomi membuat orang tua kesulitan melanjutkan. Di sini mereka mendapat dukungan penuh dari Kemensos, termasuk fasilitas pendidikan, asrama, dan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Untuk mendukung proses belajar, telah disiapkan delapan tenaga pendidik dari Kemensos, didampingi 16 wali asuh dan wali asrama dari PKH. Selain itu, Tagana ditugaskan sebagai juru masak, serta tenaga keamanan dan kebersihan.
Sebagai sekolah berasrama (boarding school), siswa wajib tinggal di kompleks sekolah yang dilengkapi asrama, ruang belajar, laboratorium komputer dan IPA, perpustakaan, ruang olahraga, hingga ruang makan bersama. Selama tiga bulan pertama, kebutuhan konsumsi dipenuhi dengan layanan katering, sebelum nantinya dikelola mandiri.
Yunita menambahkan, Sekolah Rakyat Kebumen masih berstatus rintisan dengan target jangka panjang menampung 1.000 siswa di lokasi definitif di Kecamatan Buayan, di atas lahan seluas 7 hektar yang sedang diusulkan. Saat ini, sekolah tersebut merupakan rintisan ke-12 di Jawa Tengah dan masuk kategori C1.
Semangat untuk Anak-Anak
Peresmian MPLS ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas sekolah serta interaksi dengan para siswa.
Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar orang tua turut memberi semangat kepada anak-anak agar betah bersekolah.
“Fasilitas sudah disediakan lengkap, tinggal bagaimana anak-anak diberi motivasi agar nyaman tinggal di sini. Mohon dukungan dari orang tua untuk terus memberi semangat kepada putra-putrinya,” tutur Bupati.
Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Zaeni Miftah, Forkopimda, pimpinan OPD, perwakilan Kemensos dan Kementerian PU, Kepala Sentra Satria Baturaden, Forkopimcam Pejagoan, para kepala sekolah SD–SMP sekitar, serta wali murid.(*)