![]() |
Sekolah Kader Perubahan (SKP) yang berlangsung di GOR Karangtanjung, Kecamatan Alian.(ft ist) |
Anggota DPRD Kebumen Fraksi PKB Erni Widi Astuti menyatakan, program SKP adalah bentuk ikhtiar PKB dalam membentuk kader yang progresif dan peka terhadap tantangan zaman. Program ini bergulir atas instruksi DPP PKB guna membekali para kader pemahaman politik dan semangat perubahan.
"Ya, ini bentuk ikhtiar kami dalam menjalankan roda organisasi partai. PKB ingin memastikan proses kaderisasi berjalan optimal dan berkelanjutan dari tingkat desa sampai nasional," tandas Erni.
Anggota Komisi C DPRD Kebumen itu menerangkan program SKP merupakan kegiatan wajib bagi seluruh anggota legislatif PKB di berbagai tingkatan. Menurut Erni, SKP bukan sekadar forum pelatihan politik, melainkan ruang belajar untuk membentuk calon pemimpin masa depan yang mampu menjaga tradisi Islam moderat dan nilai kebangsaan.
"SKP ini diikuti 76 warga di Dapil VI. Peserta masuk kategori usia produktif, 17-35 tahun," ucap Erni.
Bagi Erni, regenerasi kader partai politik menjadi sebuah keharusan. Tujuannya tidak lain agar partai tetap relevan sesuai perubahan zaaman. Selama bergulirnya SKP juga ditekankan agar kader muda PKB pro aktif dengan turun langsung di tengah masyarakat. Selain itu, kader PKB juga didorong memiliki karakter yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas dan semangat tinggi.
Kader PKB juga diminta menjadi agen perubahan di setiap lingkungan masing-masing. Erni berpesan, seluruh kader PKB untuk peka terhadap kondisi masyarakat. Sebagai legislator ia akan terus berupaya mengakomodir setiap aspirasi masyarakat, terutama di Dapil VI Kebumen.
"Sesuai instruksi ketua umum kami, fokus pada kepentingan rakyat. Istikamah perjuangkan amannah sesuai Mabda' Siyasi PKB," tutupnya.(*)