![]() |
Kontes Sapi PO di Eduwisata Desa Sitiadi Kecamatan Puring.(ft ist) |
Yang menarik, kontes tahun ini menjadi yang pertama diselenggarakan secara mandiri oleh kelompok tani ternak, setelah terakhir diadakan oleh Dinas Pertanian pada 2019.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakil Bupati Zaeni Miftah, mantan Bupati Mohammad Yahya Fuad, Wakil Ketua DPRD Solatun, serta jajaran pejabat daerah dan tokoh peternak Kebumen.
Bupati Lilis dalam sambutannya menyebut ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan wujud kecintaan masyarakat terhadap warisan lokal.
“Kontes ini bukan hanya silaturahmi antarpeternak, tapi juga bentuk kebanggaan terhadap Sapi PO yang sudah menjadi identitas daerah. Kami ingin Sapi PO Kebumen tetap lestari, produktif, dan bisa bersaing di tingkat nasional,”ujar Bupati Lilis.
Di sela-sela peninjauan, suasana sempat mencair ketika Bupati Lilis menemukan seekor sapi mini jenis Brahman (nonpeserta) yang disebutnya “sapi stunting lucu dan gemoy”. Momen itu pun menjadi sorotan dan tawa ringan di tengah acara yang sarat antusiasme.
Kontes kali ini mempertandingkan tujuh kategori, mulai dari kelas Pedet Sapihan Jantan/Betina, Calon Indukan/Pejantan (Poel 1), Indukan/Pejantan (Poel 2–3), hingga Kelas Ekstrem (Bebas). Penilaian dilakukan secara ketat mencakup aspek kualitatif (moncong, punuk, ekor, gelambir) dan kuantitatif (tinggi, panjang, bobot, umur).
Sebagai informasi, Sapi PO merupakan hasil persilangan antara sapi Jawa dan Ongole dengan ciri khas punuk menonjol, warna bulu putih, serta moncong dan gelambir berwarna hitam.
Dari hasil penjurian, gelar Juara Umum Kontes Sapi PO Kebumen 2025 diraih oleh sapi bernama “Slamet” milik Ahmad Ardiansyah dari Benggolo Putro Farm. Sapi ini mencatatkan bobot luar biasa 981 kilogram dengan total nilai 1.215 poin.
Posisi kedua diraih “Tunggal Jaya” (994 kg, 1.196,5 poin) dari Benggolo Putro Farm, dan “Kartomingan” (968 kg, 1.187,5 poin) dari Lembusakti Farm milik Firman Candra Aji menempati posisi ketiga.
Hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Bupati Lilis, Wakil Bupati Zaeni Miftah, dan Wakil Ketua DPRD Solatun.
Ahmad Ardiansyah, pemilik sapi jawara, mengaku tak menyangka hewan peliharaannya bisa keluar sebagai pemenang.
“Perawatan seperti biasa saja, makan dan dimandikan rutin. Semoga peternak Kebumen makin dikenal dan semakin maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Sutaryo berharap kontes ini bisa digelar secara rutin tiap tahun. Menurutnya, keberlanjutan acara sangat penting untuk menjaga kemurnian genetika Sapi PO Kebumen yang telah terdaftar resmi di Kementerian Pertanian.
“Populasi Sapi PO terbanyak ada di Kecamatan Puring dengan 11.946 ekor, disusul Buluspesantren,” jelas Sutaryo, menandai besarnya potensi peternakan di wilayah tersebut.
Dengan semangat para peternak dan dukungan pemerintah daerah, Sapi PO Kebumen kian menegaskan diri sebagai ikon kebanggaan Kabupaten Beriman.(*)