PKB Kebumen Perkuat Mesin Partai Lewat Monev Internal


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pengurus internal di Kantor DPC PKB Kebumen.(ft ist) 
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memperkuat konsolidasi organisasi melalui monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pengurus internal. Seperti terlihat di Kantor DPC PKB Kebumen, Jumat (3/10) yang menggelar monev pengurus di berbagai tingkatan.

Monev yang diikuti 26 pengurus tingkat kecamatan (PAC) tersebut dinilai langsung oleh tim besutan DPW PKB Jawa Tengah. Selama rangkaian monev, tim menilai kinerja pengurus dari berbagai aspek. Mulai dari administrasi, program kerja, koneksi atau jejaring, komunikasi politik, kaderisasi hingga pelayanan publik.

Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah Mukafi Fadli menyampaikan, monev memiliki kedudukan cukup strategis karena menjadi salah satu sarana mendengarkan aspirasi serta tantangan yang dihadapi para pengurus. Lewat monev PKB ingin memastikan untuk selalu hadir di tengah masyarakat dengan struktur yang solid, pro aktif dan responsif. 

"Kami ingin tahu, bagaimana kondisi pengurus di bawah supaya sinkron dengan asas kepartaian," urainya.

Mukafi menegaskan, PKB tidak hanya fokus pada hasil pemilu, tapi juga konsisten pada penguatan mesin partai secara berkelanjutan. Sehingga agenda monev ini penting agar setiap pengurus benar-benar bekerja sesuai amanat partai dan kebutuhan konstituen di daerah.

"Yang utama ini dawuh Ketua Umum. Partai tidak cuma sebagai alat politik, tetapi juga bisa dirasakan manfaat oleh masyarakat. Bagian dari solusi, bukan bagian dari problem," katanya.

Dewan Syuro DPC PKB Kebumen Kyai Hakim Musyaffa mengatakan, kegiatan monev merupakan bagian dari upaya PKB memastikan kesiapan struktur partai dalam menghadapi agenda politik ke depan. Monev juga termasuk menjadi agenda konsolidasi antar kader PKB agar semakin solid dalam satu rampak barisan.

"Ini bagian dari ikhtiar kami sebagai partai modern dan berorientasi pada kerja-kerja nyata," katanya.

Dengan langkah ini, tegas dia, PKB berharap dapat menjaga momentum elektoral serta memperkuat posisi sebagai partai yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat berbasis nilai kebangsaan dan keislaman. Monev ini juga merupakan kesempatan menata kembali organisasi di tengah waktu tunggu menjelang Pemilu 2029.

"Partai ini harus kerja advokasi. Kerja kolektif kolegial. Berfikir keras bagaimana berbaur dan menjawab tantangan masyarakat," bebernya.

Sekretaris DPC PKB Kebumen Sri Hari Susanti menyampaikan, monev dilakukan guna memetakan kekuatan, memperbaiki kelemahan serta meningkatkan soliditas antar struktur partai. Dalam hal ini DPC menjadi objek monev yang dilakukan jajaran DPW PKB Jawa Tengah. Hasilnya monev nantinya akan dijadikan dasar penyusunan program penguatan kelembagaan partai ke depan. 

"Jadi ini agenda rutin secara berkala. Sebelumnya sudah dilaksanakan. Berdasar data 26 kecamatan hadir semua. Menunjukkan semangat kekompakan kami," jelasnya.(*)