 |
| Apel bersama yang diikuti para Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, Bhabinkamtibmas, serta Kanit Intel dari seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Kebumen.(ft ist) |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri menegaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat bukan sekadar simbol, melainkan solusi nyata atas setiap persoalan warga. Pesan itu disampaikan saat memimpin apel jam pimpinan di halaman Mapolres Kebumen, Rabu, 15 Oktober 2025.
Apel tersebut diikuti para Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, Bhabinkamtibmas, serta Kanit Intel dari seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Kebumen. Dalam kesempatan itu, Kapolres kembali mengingatkan esensi fungsi dasar kepolisian yang harus selalu hadir dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Situasi saat ini adalah 30 persen bicara, 70 persen berbuat. Polri harus bisa memberi contoh nyata,” tegas AKBP Eka Baasith.
Ia menekankan, Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri di lapangan. Karena itu, setiap anggota harus aktif melakukan sambang, pembinaan, dan menyelesaikan persoalan masyarakat.
“Mulai hari ini, setiap Bhabinkamtibmas wajib melaksanakan sambang, mencatat kegiatan dalam buku sambang, dan melaporkannya setiap sore. Jadilah penolong masyarakat,” tandasnya.
Selain soal tugas lapangan, Kapolres juga menyoroti pentingnya kemampuan komunikasi yang adaptif di era milenial dan generasi Z.
“Polri harus mampu berbicara dengan bahasa yang dipahami setiap generasi. Public speaking yang baik dan pemahaman terhadap kearifan lokal menjadi kunci,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tugas Bhabinkamtibmas bukan sekadar patroli formalitas, tetapi membangun kepercayaan, menciptakan rasa aman, dan menghadirkan Polri di hati masyarakat.
“Sekecil apa pun permasalahan warga harus diketahui dan dicarikan solusi. Jangan ragu berbuat lebih baik, tetap ikhlas, dan jaga komunikasi dengan masyarakat,” pesan Kapolres.
Menutup arahannya, AKBP Eka Baasith mengajak seluruh personel Polres Kebumen untuk terus belajar, beradaptasi, dan menjawab tantangan zaman dengan tindakan nyata.(*)
