![]() |
Muhammad Fauhan, anggota DPRD Kebumen Fraksi PKB.(ft ist) |
Tindakan ini mendapat apresiasi dari Muhammad Fauhan, anggota DPRD Kebumen dari Fraksi PKB. Menurutnya, sikap wakil bupati patut dicatat sebagai teladan politik yang berani dan penuh makna.
“Di jalanan, politik sering kembali pada wajah aslinya: perjumpaan. Wakil bupati telah menunjukkan bahwa kuasa tak melulu berdiri di balik pagar. Ia hadir, mendengar, dan menjembatani jurang antara pemerintah dan warganya,” ungkap Fauhan.
Ia menilai, kehadiran seorang pejabat di tengah massa aksi memberi pesan penting bahwa ruang dialog selalu mungkin dihidupkan, bahkan di tengah riuh teriakan. “Demonstrasi selalu mengandung paradoks: ia gaduh tapi mencari hening, ia marah tapi menuntut pelukan. Dan ketika seorang pemimpin berani berjalan di antara rakyatnya, itu tanda bahwa politik belum kehilangan nuraninya,” tambahnya.
Lebih jauh, Fauhan mengingatkan bahwa sejarah sering kali ditulis bukan hanya melalui keputusan rapat atau regulasi resmi, melainkan juga melalui momen sederhana namun berkesan. “Hari itu, Kebumen sempat merasakan sepotong sejarah: ketika seorang pemimpin memilih untuk hadir di tengah rakyatnya,” pungkasnya.(*)