Bupati Lilis Luncurkan “Geladi Desa”, Layanan Adminduk Kini Lebih Dekat ke Warga


Peluncuran Geladi Desa ditandai dengan acara bertajuk “Pembangunan Komitmen Kepala Desa/Lurah dalam Melaksanakan Pelayanan Administrasi Kependudukan” di Hotel Mexolie.(ft ist) 
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Warga Kebumen kini tak perlu repot lagi mengurus dokumen kependudukan. Pemerintah Kabupaten Kebumen resmi meluncurkan inovasi Geladi Desa (Gerai Layanan Digital di Desa) yang memudahkan masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan (adminduk) langsung dari desa masing-masing.

Peluncuran Geladi Desa ditandai dengan acara bertajuk “Pembangunan Komitmen Kepala Desa/Lurah dalam Melaksanakan Pelayanan Administrasi Kependudukan” di Hotel Mexolie, Kamis (18/9/2025). Acara ini dihadiri Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat R. Agung Pambudi, Kepala Disdukcapil Jamal Darwanto, perwakilan Dinas PMD dan Komisi A DPRD, serta 23 camat dan 179 kepala desa/lurah.

Dalam sambutannya, Bupati Lilis menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan ramah.
“Pemkab melalui Disdukcapil akan terus mendampingi desa dan kelurahan serta memperkuat pelatihan operator layanan digital. Tujuannya agar pelayanan adminduk semakin adil, transparan, dan memudahkan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kebumen, Jamal Darwanto, mengungkapkan bahwa saat ini baru 281 desa/kelurahan atau sekitar 61 persen yang sudah melayani adminduk di tingkat desa. Masih ada 179 desa (39 persen) yang dalam proses atau belum terlayani.
“Tiga kecamatan yang seluruh desanya sudah melaksanakan layanan adminduk daring adalah Kecamatan Ayah, Padureso, dan Sadang,” jelasnya.

Agar inovasi ini berjalan efektif, Disdukcapil telah menyusun tahapan yang terstruktur, mulai dari pengajuan desa, penandatanganan komitmen, pelatihan petugas, implementasi layanan, hingga monitoring dan evaluasi.

Setiap desa yang menjadi pelaksana diwajibkan memenuhi 11 poin komitmen. Di antaranya menyediakan sarana dan petugas, mendukung penerapan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta memberikan layanan tanpa biaya kepada warga.

Meski masih menghadapi kendala seperti keterbatasan jaringan internet dan kebutuhan pendampingan SDM, inovasi Geladi Desa diyakini akan menjadi terobosan penting untuk mendekatkan layanan adminduk ke seluruh masyarakat Kebumen.(*)