![]() |
| Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi. S. kom.(ft ist) |
Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi menyampaikan, proses penjaringan sampai tahapan tes menjadi bukti komitmen partai dalam mencari sosok yang ideal untuk memimpin PDIP Kebumen. Dari psikotes ini diharapkan dapat terlihat kandidat calon ketua yang berkarakter serta memiliki kemampuan dalam memimpin gerbong partai.
"Hari ini selesai psikotes. Kami kompak ikut instruksi DPP," kata Saiful kepada, Kamis (11/9/2025).
Saiful menyatakan, uji kelayakan dan kepatutan dalam seleksi juga bagian dari proses pengkaderan secara sistematis. Hasil seleksi psikotes juga akan menjadi tolok ukur kesiapan mental, kapasitas dan kompetensi masing-masing kandidat.
Dia menegaskan, tahapan psikotes bukan hanya formalitas, tetapi ajang bagi kader menunjukkan keseriusan setiap kandidat dalam mengemban amanah partai ke depan. Seleksi ini, kata Saiful, juga bukti bahwa PDIP ingin memilih pemimpin partai di tingkat kabupaten yang berkualitas agar mampu menggerakan mesin partai dapat dirasakan ke kalangan akar rumput.
"Ada 17 calon ketua. Kami sudah berikrar semua keputusan tetap ada di tangan ketua umum," jelasnya.
Berdasar hasil Rapat Kerja Anak Cabang (Rakercab) Sabtu (6/9) lalu muncul 17 usulan nama Ketua DPC PDIP Kebumen. Di mana ketua inkumben, Saiful Hadi berhasil meraih dukungan 22 suara PAC dari total 26 PAC. Di susul sosok Ristawati Purwaningsih dengan perolehan 17 suara PAC. Lalu, ada Yulianto dengan 11 dukungan dan Toyib Khaerudin meraih 9 PAC serta Dwi Alhadi didukung 4 PAC.
Salah satu kandidat Ketua DPC PDIP Kebumen Toyib Khoerudin mengatakan, mekanisme seleksi secara daring oleh DPP merupakan bentuk kaderisasi partai yang berlangsung obyektif dan transparan. Menurutnya, penggunaan teknologi memungkinkan pelaksanaan seleksi dapat berlangsung tanpa kendala.
"Ini bentuk adaptasi PDIP dalam pemanfaatan teknologi. Tadi semua lancar dan diikuti serentak," ungkapnya.(*)






