Sungai Lukulo Jadi Ajang Pembuktian: FAJI Kebumen Tes Calon Atlet Arung Jeram Demi Porprov


Seleksi untuk memburu bakat-bakat muda arung jeram menyambut Pra Porprov Oktober 2025 dan Porprov Jawa Tengah 2026 di sungai Lukulo.(ft ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Riak Sungai Lukulo di Bendung Kaligending, Sabtu (16/8/2025), bukan sekadar air mengalir. Di bantaran sungai itu, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kebumen menggelar seleksi ketat untuk memburu bakat-bakat muda arung jeram. Agenda ini jadi langkah awal persiapan mereka menyambut Pra Porprov Oktober 2025 dan Porprov Jawa Tengah 2026 dengan target 5 medali emas!

Di bawah pantauan Ketua Umum FAJI Kebumen, Teguh Kristianto, puluhan pemuda-pemudi usia U21 dari Kebumen, bahkan dari Purworejo dan Banjarnegara, menunjukkan kemampuan mendayung dan mengarungi jeram. 


Seleksi ini bukan hanya untuk mencari 14 atlet putra dan 14 atlet putri terbaik Porprov, tapi juga sebagai ajang penjaringan atlet Kejurnas U21.


"Kami bergerak cepat pasca-pelantikan untuk menumbuhkan cabor arung jeram di tingkat yunior," tegas Teguh Kristianto di sela-sela seleksi. "Pendaftaran dibuka 5-15 Agustus, dan antusiasme dari luar Kebumen jadi pertanda baik."


Teguh menggarisbawahi target konkret FAJI Kebumen di Porprov: "Kami mempersiapkan 14 atlet putra dan 14 atlet putri terbaik dengan satu tujuan: menyumbang 5 emas untuk kontingen Kebumen."


Namun, di balik optimisme itu, ada tantangan yang mengemuka: pengadaan peralatan. "Perahu dan dayung masih menjadi pekerjaan rumah. Kami akan mengajukan ke KONI atau mencari donatur," ujar Teguh, mengakui kebutuhan vital peralatan untuk mendukung prestasi atlet.


Teguh menegaskan visi FAJI Kebumen melampaui sekadar prestasi. "Arung jeram bukan hanya soal membawa nama daerah," katanya. 


"Kami ingin olahraga ini makin dikenal dan dicintai, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar Sungai Lukulo, tempat kami berlatih dan berkompetisi."


Seleksi atlet U21 ini menjadi pembuka serangkaian program FAJI Kebumen 2025-2026 yang mencakup pembinaan prestasi, kompetisi, dan pengembangan wisata arung jeram. Dengan geliat di Sungai Lukulo, FAJI Kebumen mulai mengayuh dayung menuju target emas sekaligus membangun manfaat olahraga arung jeram.(*)