Lari 1.600 KM Demi Gaza, Pelari Internasional Singgah di Kebumen: Misi Kemanusiaan “Miles for Meals” Makin Dekat Target Donasi

Hendra Siswanto (Ko Hensis), Patricia, dan pelari asal luar negeri Ankit Kumar saat tiba di Kebumen.(ft ist)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Kota Kebumen kembali menjadi titik penting dalam dunia lari nasional dan internasional. Kali ini bukan sekadar lomba, tetapi misi kemanusiaan sejauh 1.600 kilometer bertajuk “Miles for Meals”—sebuah aksi lari ultra dari Jakarta ke Bali untuk membantu warga Gaza yang tengah dilanda krisis pangan.

Tiga pelari tangguh—Hendra Siswanto (Ko Hensis), sang istri Patricia, dan pelari asal luar negeri Ankit Kumar—tengah menempuh perjalanan luar biasa ini dengan semangat solidaritas. Mereka adalah podium dari event Kebumen Beach Half Marathon (KBHM) 2022, yang kini kembali melewati Kebumen, tepatnya pada hari ke-5 perjalanan, Rabu, 6 Agustus 2025.

“Ini bukan sekadar olahraga. Ini adalah panggilan kemanusiaan,” ujar Santoso Budiawan, mantan Ketua Panitia KBHM 2022 yang kini turut menyambut dan mendukung mereka selama di Kebumen. Ia menyebut jarak 1.600 km ini lima kali lebih jauh dibanding lomba ultra maraton terpanjang di Indonesia, yang biasanya hanya sekitar 320 km.

Kedatangan rombongan “Miles for Meals” disambut meriah oleh komunitas pelari lokal di Rowokele, yang mengiringi mereka secara estafet hingga ke Grand Kolopaking Hotel Kebumen—pos istirahat atau Check Point 5 (KM 468) sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta (CP6) keesokan harinya.

Ko Hensis dan keluarganya punya kenangan manis di Kebumen. Saat mengikuti KBHM 2022, mereka sempat bermalam di barak dekat Pantai Pandan Kuning. Kini, mereka kembali dengan misi yang lebih besar: menyatukan langkah demi menyelamatkan nyawa lewat sumbangan makanan untuk Gaza.

Para pelari saat tiba di Kebumen dan disambut Santoso Budiawan yang juga mantan ketua panitia KBHM 2025.(ft ist) 

Santoso berharap, donasi bisa melampaui target awal Rp 100 juta. Hingga pagi 6 Agustus 2025, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 87.177.930. Ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang peduli, dan momentum ini diharapkan terus bergulir.

Ajak Warga Dukung Langkah Kemanusiaan

Santoso juga mengajak masyarakat dan komunitas lari di sepanjang rute perjalanan untuk turut memberikan dukungan, baik dengan menemani lari maupun donasi.

“Setiap kilometer mereka lari, adalah satu porsi makanan untuk Gaza. Ayo kita bantu mereka sampai garis akhir,” ajak Santoso Budiawan.(*) 

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, dapat mengakses laman:
👉 www.ayobantu.com/campaign/milesformeals/donate

Dan bagi pelari yang ingin menyambut atau mengikuti live tracking perjalanan, bisa mengikuti di:
👉 https://www.followmychallenge.com/live/jawabali1600km/ (*)