![]() |
Acara pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kebumen masa bakti 2024–2028 di Pendopo Kabumian.(ft ist) |
Upacara berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan janji prasetya, penandatanganan berita acara, penyerahan bendera pataka, dan penyematan pin oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani. Deretan tamu kehormatan turut hadir, termasuk Ketua DPRD Kebumen, tokoh olahraga nasional, pengurus KONI dari wilayah Kedu dan Banyumas, hingga pimpinan OPD, BUMD, perguruan tinggi, dan rumah sakit.
Tak hanya KONI, pada momen yang sama, pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kebumen 2025–2029 juga dilantik dengan Teguh Kristianto sebagai ketua.
Ketua KONI Kebumen yang baru, H. Zubair Syamsu, S.Sos., mengumandangkan visi besar: JUARA – Jujur, Unggul, Akuntabel, Responsif, dan Adaptif.
“Ini bukan sekadar slogan. Kami ingin Kebumen menjadi pusat pembinaan olahraga yang profesional, sportivitas tinggi, dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Zubair.
Makna JUARA dijabarkannya: Jujur: Menjunjung sportivitas dan integritas. Unggul: Meningkatkan kualitas atlet dan pelatih secara berkelanjutan. Akuntabel: Menerapkan manajemen profesional dan transparan. Responsif: Menghadapi tantangan zaman, termasuk digitalisasi olahraga. Adaptif: Menjalin kolaborasi dengan semua pihak.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, media, dunia pendidikan, dan masyarakat. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Mari bersama menjadikan Kebumen bukan hanya hadir di arena, tapi juga tampil sebagai juara,” ujarnya.
Waketum KONI Jawa Tengah, Bambang Rahardjo, memuji antusiasme dan jumlah pengurus yang mencapai rekor. Ia menilai Kebumen memiliki potensi olahraga besar, terutama surfing dan arung jeram.
“Kebumen punya pantai dengan ombak yang cocok untuk selancar. Ini olahraga Olimpiade. Kalau dibina serius, Kebumen bisa cetak atlet berprestasi dunia,” katanya.
Ia mengingatkan agar target perolehan medali Porprov berikutnya meningkat dari capaian 2023, di mana Kebumen meraih 5 emas, 3 perak, dan 15 perunggu, menempati peringkat ke-28.
Bupati Lilis Nuryani menyatakan dukungan total untuk KONI, termasuk percepatan pencairan dana hibah, peminjaman kantor di Stadion Candradimuka, dan kendaraan operasional atlet.
“Bangun pembinaan dari akar rumput. Jangan hanya kejar juara instan, tapi lahirkan generasi yang tangguh dan mencintai olahraga,” pesannya.(*)