 |
| Acara Soft Launching Kebumen Fest 2025 di Pendopo Kabumian.(ft ist) |
Festival akbar ini akan berlangsung selama delapan hari penuh, mulai 23 hingga 30 Agustus 2025, dan dirancang menjadi ajang strategis untuk mengangkat potensi lokal ke panggung nasional hingga internasional.
Acara peresmian turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, perwakilan Badan Otorita Borobudur, unsur Forkopimda, anggota DPRD Provinsi Jateng dr. Faiz Alauddien Reza Mardhika, serta para mitra sponsor seperti Bank Jateng dan Pertamina.
Ketua Panitia Kebumen Fest 2025, Haryono Wahyudi, menyampaikan bahwa festival ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menampilkan berbagai produk unggulan Kebumen—mulai dari kuliner khas, batik lokal, hingga kerajinan tangan.
“Lebih dari sekadar ajang promosi, kami ingin membangkitkan semangat kolaborasi masyarakat melalui festival ini,” ujar Haryono.
Tak hanya ekonomi, sektor budaya dan kreativitas juga mendapat panggung melalui sejumlah acara pendukung seperti Kebumen Culture Festival dan Kebumen Fashion Fest, yang akan menampilkan kesenian tradisional hingga karya para desainer muda daerah.
Festival ini juga memberi ruang ekspresi untuk generasi muda lewat berbagai Youth Event, seperti pertunjukan musik, kompetisi olahraga, hingga talkshow inspiratif.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis menegaskan bahwa Kebumen Fest 2025 bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari gerakan membangkitkan kembali ekonomi rakyat dan memperkuat identitas budaya.
“Ini adalah bentuk cinta kita terhadap Kebumen. Festival ini hadir untuk merawat budaya, membangkitkan ekonomi, dan menguatkan jati diri,” kata Bupati Lilis.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas capaian Geopark Kebumen yang kini diakui dunia melalui statusnya sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
“Dengan tema Kebumen to the World, kita ingin menunjukkan bahwa Kebumen punya potensi besar yang layak dikenal dunia,” tambahnya.
Bupati pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan acara ini. “Kebumen Fest 2025 adalah milik kita semua. Mari kita rayakan dan dukung bersama.”
Event organizer dari KM Communication, Kevint Mulya, mengungkapkan lonjakan antusiasme masyarakat yang luar biasa.
“Kami menargetkan 100 booth UMKM dan F&B, tapi yang mendaftar mencapai 200 booth. Akhirnya, 100 lainnya kami masukkan ke dalam waiting list,” jelas Kevint.
Hal serupa juga terjadi dalam perekrutan relawan. Dari kebutuhan 150 orang, pendaftar mencapai ribuan. Bahkan tiket presale 1 konser musik telah ludes, dan panitia tengah menyiapkan presale 2 untuk mengakomodasi permintaan yang tinggi.(*)
