![]() |
Kondisi bengkel tambal ban yang ambruk di Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen.(ft ist) |
Korban diketahui bernama Ngadiyo (54), warga Desa Dorowati, Kecamatan Klirong. Saat kejadian, Ngadiyo tengah beristirahat di dalam bengkel ketika atap bangunan yang sudah lapuk tiba-tiba runtuh dan menimpanya.
“Korban berhasil dievakuasi oleh warga sekitar dan langsung dibawa ke RS Permata Medika untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman, Kamis (7/8).
Sementara istri dan anak korban yang berada di bagian depan bengkel selamat tanpa luka.
Hasil penyelidikan awal oleh Polsek Kebumen bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Kebumen menyebutkan bahwa bangunan bengkel yang terbuat dari material kayu tersebut telah rapuh akibat usia yang sudah tua.
“Tidak ada unsur kesengajaan. Bangunan runtuh murni karena faktor usia material yang sudah lapuk,” tambah Kompol Faris.
Akibat kejadian ini, pemilik bengkel bernama Zaini diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp30 juta. Sementara kondisi Ngadiyo dilaporkan mulai membaik meski masih mengalami luka lecet dan lebam.
Polres Kebumen mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha, agar rutin memeriksa kondisi bangunan yang sudah tua demi menghindari risiko kecelakaan serupa.(*)