Mata Pelajaran Coding dan AI Segera Diterapkan, Ratusan Guru di Kebumen Ikuti Pelatihan Intensif


Para guru sedang mengikuti pelatihan mata pelajaran Coding dan AI di SMAN 1 Kebumen.(ft ist) 

KEBUMEN, (seputarkebumen.com-Menyongsong era pendidikan digital, mata pelajaran Coding dan Artificial Intelligence (AI) akan mulai diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Sebagai langkah awal, ratusan guru dari berbagai jenjang di Kabupaten Kebumen mengikuti pelatihan intensif untuk memahami dan menguasai materi teknologi mutakhir ini.

Pelatihan yang digelar di SMA Negeri 1 Kebumen ini diikuti oleh para guru dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK. Mereka diperkenalkan pada dasar-dasar coding dan konsep kecerdasan buatan sebagai bekal untuk mengajar para siswa di kelas.

Salah satu peserta, Sih Kaputra, mengungkapkan bahwa coding dan AI merupakan hal baru bagi sebagian besar guru. Namun demikian, ia merasa pelatihan ini membuka wawasan serta memberikan pemahaman yang penting untuk menjawab tantangan pendidikan digital masa kini.

“Dari pelatihan ini, kami jadi mengenal berbagai istilah dasar dalam coding dan kecerdasan buatan. Semua dijelaskan mulai dari konsep hingga bagaimana menerapkannya ke peserta didik, khususnya siswa kelas 5 dan 6 SD,” ujarnya, Minggu (20/7).

Meskipun masih awam, para guru mengikuti pelatihan dengan semangat tinggi. Materi disampaikan secara sistematis dan praktis, termasuk metode mengajar agar siswa lebih mudah memahami pelajaran ini.

“Awalnya kami mengira coding ini tentang membuat aplikasi. Tapi ternyata fokusnya lebih kepada mengenalkan logika berpikir komputer dan menyusunnya secara mandiri. Itu sangat mungkin diterapkan di tingkat SD,” imbuhnya.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bersama LKP Indojaya sebagai lembaga pelaksana. Yuminah, selaku pengelola pelatihan dari LKP Indojaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan kompetensi yang dibutuhkan agar siap mengajar mata pelajaran baru tersebut.

“Kami bangga bisa berkontribusi dalam pelatihan ini. Harapannya, para guru punya gambaran jelas dan percaya diri untuk mengintegrasikan coding dan AI dalam proses belajar-mengajar di sekolah,” ujar Yuminah.

Dengan pelatihan ini, para guru diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana kurikulum, tetapi juga pionir dalam menciptakan generasi muda yang melek teknologi dan siap bersaing di era digital global.(*)