Geofest 2025 Siap Tampilkan Wajah Budaya Kebumen di Hadapan Dunia


Panitia Geofest 2025 Sigit Tri Prabowo(kiri) saat ditemui wartawan.(ft ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Perhelatan The 6th International Geotourism Festival and Conference (Geofest) 2025 yang akan digelar pada 9–12 Juli di Kebumen tak hanya mengangkat potensi geologi, tapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan produk unggulan lokal ke panggung dunia.

Ragam pertunjukan seni dan budaya khas Kebumen telah dipersiapkan untuk menyambut ratusan delegasi dari dalam dan luar negeri. Penampilan tersebut akan mengisi rangkaian acara mulai dari welcoming dinner, pembukaan konferensi, hingga hiburan dalam sesi field trip.


"Tari dan musik tradisional, termasuk atraksi siter dan karawitan akan kami hadirkan dalam format yang kuratif dan tematik, sehingga tetap berkesan bagi para tamu mancanegara," ujar Sigit Tri Prabowo, Panitia Geofest 2025, Selasa (7/7/2025).


Menurut Sigit, waktu yang terbatas dalam sesi field trip menjadi alasan utama pemilihan lokasi yang efisien namun tetap representatif. Konten field trip akan mengombinasikan unsur geologi, agrowisata, hingga edukasi—dengan tetap menampilkan nilai-nilai budaya Kebumen meskipun tidak semua situs budaya dikunjungi langsung.


"Kami ingin memberikan pengalaman menyeluruh tanpa mengorbankan efektivitas waktu. Budaya tetap hadir, walau dalam bentuk yang lebih terintegrasi dan kontekstual," tambahnya.


UMKM dan Desa Wisata Unjuk Gigi


Tak hanya seni, Geofest 2025 juga menjadi ajang promosi produk unggulan daerah. Di area expo konferensi dan destinasi field trip, pengunjung akan menjumpai berbagai stan UMKM, desa wisata, dan ekonomi kreatif.

Berbagai kerajinan tangan, kuliner khas Kebumen, hingga paket wisata tematik dipamerkan sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem geowisata berbasis budaya dan komunitas.


“Kami menjadikan Geofest sebagai etalase pengembangan wisata berkelanjutan. Ini bukan sekadar konferensi, tapi ruang kolaboratif lintas sektor dan lintas disiplin,” tegas Sigit.


Ia menambahkan bahwa setiap kritik dan masukan dari publik menjadi bahan evaluasi berharga. Penyelenggaraan event internasional seperti Geofest, menurutnya, memerlukan perencanaan logistik yang ketat dan pengelolaan waktu yang presisi.


“Geofest 2025 bukan tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju promosi berkelanjutan Geopark Kebumen ke panggung dunia. Kami akan terus menyempurnakan pelibatan unsur budaya di setiap kegiatan ke depan,” tutupnya.(*)