Cakupan JKN Tembus 98%, BPJS Kesehatan Tancap Gas Hingga Pelosok Nusantara


Kegiatan Public Expose BPJS Kesehatan secara serentak online dan off line dalam rangka pemaparan capaian kerja sepanjang tahun 2024.(ft ist) 
JAKARTA,(seputarkebumen.com) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kian mendekati cakupan penuh. Dalam Public Expose Nasional yang digelar serentak pada Senin (14/7/2025), BPJS Kesehatan mengungkap pencapaian luar biasa sepanjang 2024—mulai dari perluasan layanan hingga menjangkau wilayah-wilayah terpencil seperti Tana Toraja dan Toraja Utara.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ghufron Mukti, menyampaikan bahwa total kepesertaan JKN telah menyentuh angka 278,1 juta jiwa atau 98,45% dari populasi Indonesia. Capaian ini menempatkan JKN sebagai salah satu skema jaminan sosial dengan cakupan terbesar di dunia.

“Sebanyak 35 provinsi dan 473 kabupaten/kota telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), yang artinya hampir seluruh penduduknya terlindungi dalam sistem JKN,” ujar Ghufron dalam paparan daringnya.

Jangkauan Layanan Kian Luas, Fasilitas Kesehatan Bertambah

BPJS Kesehatan juga terus memperkuat infrastruktur layanan, baik secara fisik maupun digital. Melalui program BPJS Keliling, sebanyak 37.858 titik layanan telah dijangkau, menghasilkan lebih dari 940 ribu transaksi sepanjang 2024. Selain itu, integrasi layanan di Mal Pelayanan Publik di 227 lokasi mencatat 379.921 transaksi.

Dari sisi fasilitas, jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) naik 28% dalam 10 tahun terakhir, dari 18.437 menjadi 23.682. Rumah sakit mitra BPJS bahkan meningkat tajam hingga 88%, dari 1.681 pada 2014 menjadi 3.162 unit di akhir 2024.

Inovasi untuk Wilayah Terpencil

BPJS Kesehatan juga tidak tinggal diam dalam menjangkau wilayah dengan keterbatasan infrastruktur. Inovasi dilakukan melalui kerja sama dengan rumah sakit apung, pengiriman tenaga kesehatan, hingga kolaborasi dengan faskes nonkonvensional yang sesuai kriteria di wilayah Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Digitalisasi Jadi Game Changer

Transformasi digital menjadi tulang punggung pelayanan JKN masa kini. Aplikasi Mobile JKN, layanan WhatsApp (PANDAWA), Voice Interactive JKN (VIKA), hingga BPJS Care Center 165 semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan.

Bahkan, layanan administrasi via Zoom kini memungkinkan peserta mengurus keperluan JKN dari rumah tanpa harus datang ke kantor cabang.

“Digitalisasi adalah kunci pemerataan. Lewat inovasi ini, kami memastikan masyarakat dari kota besar hingga pelosok tetap mendapatkan layanan yang cepat, mudah, dan setara,” tegas Ghufron.(*)