 |
| Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri saat memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi.(ft ist) |
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa apresiasi ini diberikan dalam dua kategori utama. Pertama, atas keberhasilan tim Satreskrim Polres Kebumen dalam mengungkap kasus penipuan daring (online scam) yang melibatkan warga negara asing asal Nigeria, dengan total kerugian mencapai Rp271 juta. Korban merupakan warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian.
"Pengungkapan ini tidak hanya diapresiasi secara internal, tetapi juga mendapat penghargaan dari Ketua Komisi III DPR RI dan Mahkamah Kehormatan Dewan," ujar AKBP Eka.
Kategori kedua diberikan kepada tim yang berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi yang terjadi pada 13 April 2025. Pelaku diketahui sepasang kekasih yang bukan pasangan suami istri. Dalam upaya menghindari tanggung jawab dan aib keluarga, keduanya menyusun skenario seolah-olah menemukan bayi di lokasi kejadian.
“Cerita itu direkayasa untuk menutupi fakta sebenarnya. Namun berkat kerja keras tim, kasus ini berhasil dibongkar,” lanjut Kapolres.
Bupati Kebumen, H. Lilis Nuryani, turut memberikan penghargaan sebagai bentuk dukungan atas kinerja Polri dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat.
Kapolres berharap, penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh anggota untuk terus berkinerja baik, menjauhi pelanggaran, dan menjaga soliditas.
"Reward ini harus menjadi pemacu bagi seluruh personel agar lebih berprestasi, tetap solid, dan menjunjung tinggi profesionalisme," tegasnya.
Selain penghargaan kepada personel berprestasi, juga diumumkan para pemenang lomba kebersihan Mako dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara.
Pada tingkat Polres, Satlantas meraih juara pertama, diikuti Bag SDM (juara dua) dan Bag Perencanaan (juara tiga). Sementara di tingkat Polsek, Polsek Sruweng tampil sebagai juara pertama, disusul Polsek Bonorowo dan Polsek Rowokele di posisi kedua dan ketiga.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Kebumen berlangsung semarak dan penuh semangat apresiasi, menjadi momentum penguatan moral seluruh personel dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(*)
