Ribuan Serbu Job Fair Kebumen: 7.000 Pencari Kerja Berburu Peluang di Hari Pertama


Bupati Kebumen Lilis Nuryani saat memberikan santunan kepada ahli waris.(ft ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Ribuan pencari kerja membanjiri Hotel Mexolie, Rabu (21/5/2025), dalam gelaran Job Fair Pemkab Kebumen yang berlangsung dua hari. Acara yang menjadi puncak peringatan May Day ini langsung diserbu lebih dari 7.000 pelamar sejak pagi, jauh melampaui target panitia yang hanya mematok 2.500 peserta.

Dengan berkas lamaran di tangan dan semangat membara, para pelamar tampak antusias berburu peluang kerja dari 40 perusahaan yang membuka lebih dari 8.000 lowongan—mulai dari perusahaan lokal hingga yang membuka akses ke luar negeri.

Bupati Kebumen Lilis Nuryani yang hadir langsung di lokasi membuka acara dan memberi semangat kepada para peserta. Ia menyampaikan bahwa Job Fair ini adalah bentuk nyata dari komitmen Pemkab untuk menjembatani kebutuhan pencari kerja dan dunia usaha secara langsung, cepat, dan tanpa birokrasi rumit.

"Harus tetap semangat, ini bagian dari ikhtiar kita semua untuk hidup lebih baik. Jangan menyerah, terus berusaha, insya Allah ada hasilnya," ujar Lilis menyapa para pelamar.

Menurut data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Kebumen tahun 2024 tercatat 5,07%, sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya namun masih di atas rata-rata Jawa Tengah dan nasional. Tahun ini saja, lebih dari 16 ribu lulusan SMA/SMK di Kebumen siap masuk ke dunia kerja.

"Job Fair ini kami hadirkan untuk menjawab tantangan itu. Ada perusahaan besar seperti Bank Jateng, BPR BKK Kebumen, hingga perusahaan luar negeri yang membuka kesempatan kerja," lanjut Lilis.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Budhi Suwanto, menjelaskan bahwa gelaran ini juga ramah disabilitas, dengan delapan perusahaan yang menyediakan lowongan khusus bagi penyandang disabilitas. Tak hanya itu, peluang kerja ke luar negeri juga dibuka melalui kerja sama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

"Kami juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Pendidikan Jateng untuk meningkatkan kualitas SDM dan perlindungan tenaga kerja. Ada santunan simbolis untuk buruh tani tembakau dan pekerja rentan, serta penghargaan dari pengusaha kepada pekerja berprestasi," jelas Budhi.

Dalam Job Fair ini, peserta juga bisa membuat Kartu Kuning (AK1), konsultasi karier, dan membuat CV langsung di tempat. Hadiah menarik seperti sepeda motor dari perusahaan turut dibagikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pekerja.

Job Fair ini bukan hanya ajang cari kerja, tapi momentum kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menekan angka pengangguran dan menciptakan masa depan yang lebih cerah di Kebumen.(*)